Suara.com - Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menilai, hari ini debat dalam Pilgub Jakarta berjalan dengan baik. Pramono mengatakan dirinya ingin mempertontonkan politik yang riang gembira.
“Bagaimanapun kita dilihat sebagai contoh politik di nasional,” kata Pramono, saat di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).
Meski wakil gubernurnya, Rano Karno diserang oleh Ridwan Kamil soal kepemimpinannya saat menjabat sebagai Gubernur Banten.
Meski demikian, Pramono tidak terlalu ambil pusing. Ia mennganggap hal itu hanya bagian dari perbedaan cara pandang.
“Ya saya melihat bagian dari perbedaan cara memandang sesuatu gak apa-apa. Saya sendiri kan pengen diserang, tapi gak diserang, malah Bang Dul yang diserang,” katanya.
Senada dengan Pramono, Rano Karno tidak terlalu ambil pusing dengan pernyataan dari Ridwan Kamil yang mengungkit dirinya saat masih menjabat sebagai Gubernur Banten.
“Asyik saya diserang, asyik. Padahal apa yang diserang dia tahu. Tapi ngapain mesti bahas soal mantan kan? Itu lebih karena DKI itu ngapain mesti bahas mantan,” kata pria yang akrab disapa Bang Dul.
“Tapi artinya itulah, itulah perdebatan seperti itu,” tambah Doel menandaskan.
Sebelumya, Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mencecar Rano Karno terkait indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Banten saat Rano menjabat sebagai gubernurnya.
Baca Juga: Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku heran mengapa IPM di Banten malah cenderung menurun.
"Dalam catatan saya dari 2012 sampai 2017, indeks pembangunan manusia Banten tidak naik. Yang terjadi bukan stabil, malah turun 0,07. apa kendalanya? Apa permasalahannya sehingga hal itu yang sangat disesalkan bisa terjadi?" tanya RK ke Rano.
Menanggapi hal tersebut, Rano menegaskan jika dirinya hanya menjabat Gubernur Banten selama satu tahun, tak seperti yang diungkapkan RK.
"Kang emil, mungkin pura pura enggak tahu, padahal dia tahu. Kang, saya jadi Gubernur Banten cuma satu tahun,” kata Rano.
“Saya 2012 sampai 2013 jadi Wakil Gubernur, 2013 sampai 2016 jadi Plt Gubernur, saya jadi Gubernur 1 tahun," tambahnya.
Rano mengaku dirinya memang sulit menjalankan koordinasi dengan pejabat Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Banten. Sebab, di provinsi tersebut memiliki dua Kapolda dan dua Pangdam.
"Kapolda di banten itu ada 2, Kapolda Banten dan Kapolda Metro. Pangdamnya 2 kang, Pangdam Siliwangi dengan Pangdam Jaya. Akang bisa bayangin bagaimana kah saya harus berkoordinasi dengan situasi seperti ini?" tuturnya.
Di satu sisi, Rano mengaku bersyukur Banten diberikan berbagai proyek strategis nasional dari Presiden Joko Widodo saat masih memimpin negara.
PSN tersebut, yakni penetapan Bandara Soekarno Hatta menjadi Bandara di teritori Banten, hingga tol Serang-Panimbang. Meskipun, proyek tersebut tak merata di seluruh daerah.
"Artinya Banten tuh secara teritori sejahtera ada di Tangerang Raya. Cuma daerah Pandeglang, Lebak, tentu sulit untuk dikembangkan," jelas Rano.
Tag
Berita Terkait
-
Pentolan Garis Keras Jakmania Pimpin Yel-yel untuk Paslon 03 saat Debat Kedua Pilkada Jakarta
-
Dharma Pongrekun Sebut Jabar Jadi Provinsi Termiskin, RK: Datanya Keliru Silakan Baca Lagi
-
Suswono: Sistem Zonasi PPDB Sangat Tepat Diterapkan di Jakarta
-
Besok, KPU Dogiyai Akan Gelar Debat Publik Pertama
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024