Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta bakal memanggil pihak Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) dalam waktu dekat. Hal ini masih berkaitan dengan ucapan kontroversial Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI nomor urut satu, Suswono.
Suswono menyampaikan kelakar soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran saat menghadiri acara Barisan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan. Belakangan diketahui bangunan itu merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo mengaku telah menjadwalkan pemanggilan kepada Kepala Suku Badan Aset Kota Jakarta Selatan. Pasalnya, bangunan milik pemerintah tak boleh dipakai untuk keperluan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Karena tempatnya deklarasi di Nyia Gengserang ini kan milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Nah nanti kami juga undang untuk klarifikasi," ujar Benny kepada wartawan, Jumat (8/11/2024).
Terkait kasus Suswono, Benny sudah melayangkan panggilan tiga kali kepada politisi PKS itu. Pihaknya juga berencana meminta pendapat para ahli.
"Termasuk kami juga akan mengundang para ahli ya. Ahli agama Islam, ahli bahasa, ahli pidana pemilihan," ucapnya.
Lantaran tak hadir di panggilan kedua, Bawaslu telah melayangkan undangan ketiga kepada Suswono untuk hadir pada Jumat (8/11/2024). Benny berharap Suswono kooperatif dan bisa hadir.
Selain itu, Benny juga berharap Ketua Umum Barisan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Fahira Idris juga memenuhi panggilan Bawaslu selaku pihak yang mengundang Suswono saat mengucap kalimat kontroversi itu.
"Ya ini kan panggilan kedua ya, nanti kami melakukan panggilan yang ketiga," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dilaporkan Gegara Guyon soal Janda Kaya dan Rasul, Suswono Mangkir Panggilan Baswaslu: Saya Gak Tahu
-
Simpan Uang Tunai Nyaris Rp1 Triliun, Novel Baswedan Yakin Zarof Ricar Punya Catatan Suap Selama jadi Makelar Kasus
-
Jika Menang Pilkada Jakarta, RK Janji Bikin Konser Sekelas Taylor Swift Demi Raup Cuan: Seperti di Singapura
-
Jaksa Kasus Tom Lembong Ngaku Beli Jam Rp4 Juta di Pasar, Youtuber Ini Colek Abdul Qohar: Saya Bayarin Rp20 Juta, Boleh?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024