Suara.com - Jaman telah mengubah posisi perempuan. Kini perempuan tak lagi hanya berkutat dengan urusan rumah tangga, tapi juga menapaki dunia professional. Buntutnya, makin banyak perempuan yang menghabiskan masa mudanya untuk mengejar karir. Mereka tak lagi bergegas menemukan pria idaman, dan menunda perkawinan hingga usianya mencapai kepala tiga.
Memasuki usia 30an memang membuat seorang perempuan makin matang. Dan dengan segala kemapanan yang dicapainya, seorang perempuan akan lebih siap menghadapi sebuah perkawinan, termasuk kesiapan memiliki keturunan.
Tapi jika hal ini dikaitkan dengan kesehatan, maka sejumlah kalangan menyebut hamil di usia 30an, apalagi di usia lebih dari 35 tahun lebih berisiko. Pasalnya, kesuburan dan kondisi fisik seseorang akan menurun secara bertahap seiring dengan bertambahnya umur.
Jadi jika Anda mengandung saat berusia di atas 30 tahun, perhatikan hal-hal berikut untuk memastikan kandungan Anda tidak bermasalah.
1. Perempuan yang menikah di usia 30an biasanya lebih sulit hamil dibanding mereka yang menikah di usia muda. Ini salah satu dalil mengapa orang sering menyebut hamil di usia 30an, sebagai terlambat. Jadi jika sudah hampir sembilan berusaha hamil tapi belum juga membuahkan hasil, segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan.
2. Informasikan selalu perubahan yang Anda alami kepada dokter kandungan Anda. Ini akan memudahkan dokter mendeteksi kelainan yang mungkin terjadi.
3. Satu hal yang tak boleh Anda lewatkan saat hamil di usia 30an adalah, melakukan tes amniosentesis dan ultrasound secara rutin. Ini untuk memastikan semua organ bayi yang Anda kandung berfungsi baik. Risiko down syndrome atau kelainan sumsum tulang belakang cenderung meningkat pada kehamilan di usia lanjut. Anda harus lebih berhati-hati.
4. Kehamilan di usia 30an, juga akan membuat nyeri persalinan berlangsung lebih lama. Tubuh Anda mungkin saja tak sekuat mereka yang berusia 20an, jadi tak ada salahnya jika Anda bersiap menghadapi risiko tersebut tanpa harus menambah rasa khawatir.
5. Rajin-rajinlah melakukan latihan ringan untuk menjaga kesehatan Anda. Jalan-jalan santai sekalipun akan sangat membantu. Hindari stress, dengan mengonsumsi makanan sehat dan berbahagialah dengan kehamilan Anda. (Sumber: boldsky.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
5 Moisturizer Mengandung Beras yang Bikin Kulit Halus dan Cerah, Bye Wajah Kusam!
-
Apa Itu Kuota Haji Khusus yang Disorot karena Ustaz Khalid Basalamah, Beda dengan Furoda?
-
5 Rekomendasi Serum yang Bagus untuk Kulit Kusam Mulai Rp40 Ribuan
-
Lowongan Kerja Kemenkop: Usia Maksimal 60 Tahun, Gaji 7 Jutaan, Cek Syaratnya
-
Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, D3 dan S1 Apakah Berbeda? Ini Rinciannya
-
Sulthon Kamil Harum Manis Umur Berapa? Viral Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
6 Fakta Ledakan di Pamulang Tangsel: Rumah-rumah Hancur, Korban Berjatuhan
-
6 Rekomendasi Sunscreen yang Juga Bisa Jadi Base Makeup, Praktis Banget!
-
Kekayaan Harjo Sutanto, Konglomerat Pendiri Wings Group Wafat di Usia 102 Tahun
-
Baru Mulai Lari? Ini 3 Sepatu Hoka Terbaik untuk Pemula yang Wajib Dilirik