Suara.com - Kita sering bingung mengapa banyak perempuan yang lebih memilih laki-laki urakan (bad boy), seseorang yang lebih sering membuat mereka menderita, ketimbang laki-laki yang akan memperlakukan mereka dengan baik. Dan jika mereka mengakhiri hubungan dengan si urakan itu, para perempuan itu tak pernah mencoba beralih ke laki-laki 'baik-baik' yang bisa memperlakukan mereka lebih pantas.
Padahal para perempuan itu juga tak bisa berharap pasangan mereka akan berubah menjadi lebihbaik. "Tak ada yang bisa dilakukan untuk mengubah bocah bengal menjadi baik-baik," demikian kesimpulan banyak psikolog di muka bumi ini.
Sepertinya ada magnet kuat pada seorang para laki-laki urakan itu. Ya memang ada beberapa hal yang membuat seorang perempuan lebih tertarik pada seorang bad boy. Salah satunya adalah faktor psikologis.
Bagaimana seorang perempuan dibesarkan, sangat mempengaruhi sosok pria idaman seorang perempuan. Perempuan yang tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah akan cenderung mencari orang yang lebih tua. Herannya, mereka yang dibesarkan oleh seorang ayah yang memperlakukan mereka dengan buruk, juga cenderung tertarik pada laki-laki yang setipe ayahnya. Dan mereka akan berusaha mempertahankan hubungan ini sebegitu rupa, seolah hubungan ini merupakan bentuk rekreasi dari alam bawah sadar mereka.
Menjalin hubungan dengan seorang bad boy juga membangun semacam perlindungan bagi perempuan dari rasa bersalah.
Bad boy dikenal dengan sikapnya yang semau gue dan tidak peduli. Mereka suka hal-hal yang menyerempet bahaya, tetapi ini justru yang membuat lawan jenisnya tertarik. Kebebasan itu membuat mereka terkesan sangat kuat, sehingga menantang untuk ditaklukkan.
Perempuan kadang sulit diduga. Banyak laki-laki ingin dirinya menarik bagi perempuan yang membutuhkan perlindungan. Tapi ini tak sepenuhnya berlaku, banyak perempuan yang menginginkan hal sebaliknya.
Nilai-nilai yang ditanamkan sejak kecil juga berpengaruh. Sejak kecil kita diajar bahwa laki-laki itu kuat dan tidak butuh pertolongan. Seorang kakak laki-laki harus selalu melindungi adik perempuan mereka. Pantang bagi laki-laki memukul perempuan, tapi berkelahi sesama mereka masih dimaklumi.
Tapi dalam beberapa keluarga hal itu tidak diajarkan, jadi laki-laki boleh saja memukul perempuan. Itu mungkin yang membuat sebagian perempuan beranggapan laki-laki baik adalah laki-laki lemah.
Begitulah yang terjadi pada seorang bad boy. Tapi Anda tak harus menjadi bad boy bukan untuk menarik perhatian perempuan impian Anda! (Sumber: easygoodheath.com)
Berita Terkait
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Potret Kekerasan Ibu-Anak dalam Novel 'Bunda, Aku Nggak Suka Dipukul'
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Pesantren Aman, Santri Nyaman! Kemenag Bentuk Satgas Anti Kekerasan
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Ini Penyebab dan Solusi Jitu yang Bisa Kamu Coba
-
Modest Fashion Go International! Buttonscarves Buka Gerai Eksklusif di Jewel Changi
-
4 Tips Menyimpan Sunscreen agar Tak Cepat Rusak, Biar Tetap Efektif Lindungi Kulit!
-
Bapmericano, Tren Nasi Campur Kopi dari Korea yang Bikin Geger: Enak atau Aneh?
-
Kisah Istri Pengemudi yang Berdaya: Perjalanan Bu Tami dari Dapur Rumah ke Usaha Roti Laris
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Digunakan Sehari-Hari, Wajah Bebas Kilap
-
Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Tidak Aktif dari Perusahaan, Cek Alurnya
-
4 Air Purifier untuk Membersihkan Udara di Rumah, Ukuran Mini Mulai Rp300 Ribuan
-
Apa Beda Gelar Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara? Ini Penjelasannya
-
Bolehkah Pakai Exfoliating Toner Setiap Hari? Ini 7 Pilihan Terbaik, Mulai Rp30 Ribuan