Suara.com - Para pengrajin di sentra batik tulis Giriloyo, Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus berinovasi, meskipun tetap menjaga tradisi yang diwariskan nenek moyangnya.
"Kami terus berinovasi untuk menarik pelanggan dan memperluas pasar, sehingga diharapkan keberadaan batik tulis Giriloyo tetap terjaga," kata Ketua Paguyuban Pengrajin Batik Tulis Giriloyo Nur Ahmadi di Yogyakarta, Minggu (4/5/2014).
Ia mengatakan, sebagai sentra batik yang mengkhususkan pada produk batik tulis dan menjaga motif-motif tradisional, harga batik Giriloyo dinilai mahal.
Oleh sebab itu, kata Nur Ahmadi, para pengrajin harus berinovasi dengan menciptakan motif-motif baru, desain baru, namun tetap menjaga motif tradisional yang ada.
"Konsumen banyak yang tertarik dengan batik tulis produk pengrajin Giriloyo, namun ketika melihat harganya menjadi berpikir ulang untuk membeli karena mahal," katanya.
Menurut dia, batik dengan motif tradisional biasanya motifnya penuh dan polanya halus, sehingga harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per lembar.
"Oleh karena itu, kami juga membuat batik dengan motif minimalis, kontemporer, namun tetap berupa batik tulis dengan kualitas sentra batik Giriloyo," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga memproduksi pakaian jadi dari bahan batik tulis. Biasanya pembeli meminta dijahitkan, dari kain yang dibeli di sentra batik itu.
"Kami bisa memasarkan produk batik tulis dalam jumlah banyak terutama saat mengikuti pameran, dan ketika musim liburan sekolah. Pemasaran produk pengrajin mengandalkan ruang pamer di sentra batik Giriloyo," kata Nur Ahmadi.
Menurut dia, saat ini ada 12 kelompok pengrajin batik tulis di Giriloyo, dan setiap kelompok jumlah anggotanya antara 30 hingga 40 orang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
4 Body Lotion Kolagen di Bawah 30 Ribuan untuk Kulit Kenyal dan Kencang
-
6 Krim Malam Anti-Aging Lokal di Bawah 100 Ribu untuk Ibu Rumah Tangga, Bikin Awet Muda
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Unisex untuk Pekerja Kantoran, Cocok Buat Semua Gender
-
Ramadan 2026 Tinggal Berapa Hari Lagi? Cek Hitung Mundurnya di Sini
-
Belajar dari Keputusan Istri Gary Iskak, Bolehkah Perempuan Bekerja di Masa Iddah?
-
Apa Beda Lipstik Smudgeproof dan Waterproof? Ini 5 Pilihan yang Awet hingga 16 Jam
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Panthenol untuk Usia 40 Ke Atas, Lawan Keriput dan Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
-
5 Rekomendasi Sabun Muka Wardah untuk Usia 50 Tahun Ke Atas
-
5 Sepatu Anti-Selip Cocok untuk Musim Hujan, Model Keren Mulai Rp100 Ribuan