Suara.com - Apa pendapat Anda tentang berciuman? Apakah sekadar sentuhan sederhana, pertemuan bibir atau sesuatu yang lebih dari sekadar itu?
Yang jelas, aktivitas menyenangkan ini merupakan pertemuan dua jiwa di mana mereka mengungkapkan cinta dan semangat mereka satu sama lain.
Selain merupakan ungkapan kemesraan, ada beberapa fakta menyenangkan tentang berciuman. Ingin tahu apa saja? Yuk, intip faktanya seperti dilansir dari Mag for Women:
1. Kata ciuman memiliki asal-usul dari bahasa Jerman, yakni kussijanan atau Kuss. Jadi, apakah memang Jerman yang menciptakan 'berciuman'? Ya, sebagian dari kita memang dapat mempercayai hal tersebut.
2. Berciuman dapat membakar sekitar 6,4 kalori per menit. Jadi, Anda dapat menurunkan berat badan lewat aktivitas dari tubuh Anda dengan bibir Anda saja, tidak usah lagi ke gym.
3. 'Pucker kissing' hanya memanfaatkan dua otot pada wajah saja, sedangkan 'French Kissing' menggunakan semua atau sebagian otot pada wajah.
4. Ketika otot-otot wajah digunakan saat berciuman, itu dapat meningkatkan sirkulasi darah, mencegah keriput dan mengurangi tanda-tanda kelelahan. Jadi, seringlah berciuman.
5. Berciuman dapat menghindari masalah gigi dan baik untuk gigi karena dengan berciuman, terjadi peningkatan aliran air liur ke mulut.
6. Berciuman dapat mengurangi hidup Anda. Ya, itu benar! Sebuah kecupan sederhana di pipi dapat meningkatkan kadar hormon Anda begitu banyak sehingga dapat mempersingkat hidup Anda. Nah, itu alasan untuk tidak mencium!
7. Matt Daley dan Bobby Canciello - pasangan gay di sebuah perguruan tinggi sampai saat ini masih memegang rekor untuk ciuman terpanjang yang pernah ada. Mereka berciuman dengan sangat baik selama 33 jam.
8. Berciuman juga bisa membawa Anda dalam kematian. Namun bukan pada masa sekarang. Itu terjadi pada abad ke-16 di Naples, Italia. Hukuman mati adalah hukuman untuk berciuman.
9. Berciuman juga memiliki ilmu yang disebut philematology.
10. Bibir adalah bagian yang sensitif dibandingkan jari atau alat genital Anda. Ini serius!
11. Lima Februari ditetapkan sebagai hari ciuman sedunia.
12. Dalam seluruh hidup, kita menghabiskan waktu 15 hari untuk berciuman. Itu sama seperti sekali waktu liburan.
Berita Terkait
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
Manusia Cuma Anak Kemarin Sore! Kenalan sama 6 Hewan Abadi yang Umurnya Bisa Ratusan Tahun
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
Review The Manipulated: Ending Lemah Bikin Gagal Jadi Masterpiece
-
Deretan Misteri yang Menggantung di Drakor The Manipulated
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Bedak yang Cocok untuk ke Gereja agar Hasil Natural dan Tahan Lama
-
5 Cushion Lokal High Coverage yang Tidak Dempul: Anti Cakey, Ampuh Tutup Flek Hitam
-
Apa Beda Sepatu Padel dan Tennis? Ini 7 Rekomendasinya
-
7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF untuk Pemotor, Wajib Pakai agar Tangan Tidak Belang
-
Cek 6 Shio Paling Hoki 15 Desember 2025, Kamu Beruntung atau Tidak Hari Ini?
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Niacinamide vs Vitamin C, Mana yang Lebih Bagus untuk Mencerahkan Wajah?
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
5 Rekomendasi Serum Wardah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam Membandel untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai