Suara.com - Komunitas Seribu Bulan (KSB) tampil pada Sekala Selampung di Lapangan Korpri Pemerintah Provinsi Lampung, Kota Bandarlampung, Sabtu (20/9/2014) malam.
Kegiatan seni budaya ketiga kalinya yang didukung perusahaan tambak udang modern di Lampung, Central Proteinaprima (CP Prima) itu, selain KSB, Sekala Selampung kali ini kembali menghadirkan budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Penyair Lampung yang tampil membacakan puisi pada Sekala Selampung III ini adalah Ahmad Yulden Erwin, Yuli Nugrahani, dan Isbedy Stiawan Z.S.
Menurut Isbedy, dirinya membacakan sejumlah puisi berkolaborasi dengan KSB. Puisi yang dibacakan, antara lain "Muli" dan "Memasuki Ladang Tebu".
"Kedua puisi itu saya tulis pada tahun 2002-an sudah dimuat dalam kumpulan puisi saya Aku Tandai Tahilalatmu dan Menampar Angin. Namun, temanya tetap aktual pada saat sekarang ini," kata Isbedy pula.
KSB yang diawaki Hari Jayaningrat, Lil Rajo Cetik, Riky, Endro White, Ponco, Toto, Ipung, dan Rudi mengusung nuansa Lampung saat berkolaborasi dengan penyair berjuluk Paus Sastra Lampung ini.
"Bait dari puisi Muli ada yang disenandungkan oleh kawan-kawan KSB. Saya berharap penampilan kami di Sekala Selampung dapat menyenangkan," ujar Isbedy lagi.
Selain menyenangkan, kata Isbedy, tentunya dapat membuat orang merenung dan mencerahkan sebab puisi Isbedy tersebut bicara soal budaya kelampungan dan kritik sosial tentang penguasaan lahan rakyat untuk peladangan tebu oleh salah satu perusahaan gula putih di Lampung.
"Persoalan lahan atau tanah ulayat tidak akan pernah selesai ataupun basi. Akan selalu baru dan aktual," ujar Isbedy pula.
Setelah tampil di Sekala Selampung III ini, KSB rencananya akan hadir pada pembacaan puisi Dendang Krakatau, kumpulan puisi Diro Aritonang di Bandung, 27 September mendatang.
KSB akan berkolaborasi dengan pembaca puisi Iin Muthmainnah, Isbedy Stiawan Z.S., dan Syaiful Irba Tanpaka, serta penulis buku 'The Song of Krakatau' Diro Aritonang. (Antara
Berita Terkait
-
Lestarikan Bahasa Daerah, Mahasiswa Unila Gelar Layar Sastra Dua Bahasa
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Bank Pemberi Pinjaman Eks Bupati Lampung Tengah Ikut Kena Getah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai
-
5 Rekomendasi Moisturizer Hyaluronic Acid untuk Bikin Wajah Glass Skin
-
Bye Aslam! 7 Vitamin Daya Tahan Tubuh Dewasa di Apotek, Aman untuk Lambung
-
5 Sandal Jelly Lokal Mirip Brand Melissa, Anti Jepret Harga Lebih Terjangkau
-
9 Sepatu Running Lokal Full Black Kualitas Dewa: Nyaman Buat Lari, Stylish Buat Nongki
-
Ini Jalur Alternatif Puncak Naik Motor Hindari Car Free Night, Bebas Macet di Malam Tahun Baru
-
5 Destinasi Viral di Pandeglang selain Wisata Pemandian Cibama, Hidden Gems Wajib Didatangi!
-
7 Sandal Hiking Lokal Terbaik 2025, Anti Licin dan Super Nyaman
-
5 Rekomendasi Toner Retinol, Cocok untuk Pemula yang Takut Kulit Iritasi
-
Dunia Kerja Berubah, Begini Tantangan Menjadi Karyawan di Era Teknologi dan AI