Suara.com - Komunitas Ciliwung Tandjoeng Oost mengadakan "Ekspedisi Perlindungan Sumber Mata Air" mulai 1 hingga 20 Desember 2014 mendatang, untuk meneliti baku mutu air yang menjadi hulu Sungai Ciliwung dan sekaligus konservasi.
Penelitian ini akan meliputi tiga kabupaten dan 66 desa, yang dilalui aliran sungai Ciliwung. Sebanyak delapan orang dari komunitas tersebut berangkat dari Cisarua,Bogor, Jawa Barat, menuju Cianjur kemudian kembali lagi ke Bogor. Setelah itu, katanya, mereka akan menyusuri Sungai Ciliwung mulai dari Cilebut sampai Manggarai, Jakarta Selatan.
"Kami miris waktu musim kemarau yang lalu, daerah yang sedianya berlimpah air, teriak kehabisan air. Sementara itu, ketika intensitas hujan tinggi, air melimpah ke mana-mana tanpa ada penampungan," kata relawan Komunitas Tandjoeng Oost, Danoe Winarya di Jakarta, Senin (1/12/2014).
Menurut Danoe, sumber mata air yang mestinya menjadi hak hidup masyarakat mulai terancam oleh komersialisasi dan privatisasi. Air yang tercurah ke Ciliwung, katanya, tercemar berat oleh limbah, baik rumah tangga maupun industri.
"Kami akan identifikasi sumber pencemar air sungai dan mendorong ditetapkannya regulasi perlindungan sumber air," kata Danoe.
Ekspedisi Perlindungan Sumber Mata Air itu, juga untuk sosialisasi dan konsultasi publik dalam hal konservasi air dan tanah serta sanitasi yang terus terpelihara agar dapat digunakan oleh generasi yang akan datang.
"Sumber air adalah area kawasan lindung yang memiliki sempadan hingga radius 200 meter. Selamatkan yang tersisa," kata Danoe sambil menambahkan, kegiatan serupa kan terus berlanjut dengan adanya pengawasan secara berkala. (Antara)
Berita Terkait
-
Penyebab 4 Hotel Bintang di Puncak Bogor Disegel
-
Cemari Sungai, Villa dan Hotel di Puncak Disegel
-
Potret Pramono Anung Susur Sungai Jakarta Naik Perahu
-
Isi Pertemuan Prabowo dan Pandawara di Istana: Cerita Kondisi Sungai Ciliwung Dulu dan Sekarang
-
Cegah Banjir Berulang, Menteri Hanif Ingatkan Tak Boleh Ada Bangunan Permanen di Hulu Ciliwung
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound