Suara.com - Sebuah penelitian mengungkap seorang backpacker tak akan selamanya menjadi backpacker. Pada masanya, karena tuntutan, mereka akan melancong dengan cara flashpacking. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan terhadap seribu profesional berusia 35-54 tahun di Inggris, menemukan bahwa 78 persen dari mereka, telah menentukan gaya perjalanan seperti yang dilakukan oleh 'flashpacker', wisatawan petualangan yang lebih mementingkan gaya dan kenyamanan.
Dengan membaiknya ekonomi Inggris selama 2014, flashpacking akan makin menjadi pilihan pada 2015. Di mana para profesional dengan karir yang terus menanjak, lebih memilih menikmati dan menghabiskan uangnya dengan cara flashpacking.
Mayoritas dari mereka yang terlibat dalam survei yang diselenggarakan perusahaan perjalanan The Flash Pack, mengaku, telah meninggalkan cara bepergian ala 'backpacker'. Penginapan berisik dan makanan murah telah digantikan oleh hotel butik trendi, hingga pengalaman mencicipi anggur dan makanan otentik.
"Kami melihat semakin banyak orang memilih dengan cerdas, pilihan perjalanan yang lebih memberikan pengalaman, dan mereka juga ingin lebih bergaya," ujar Radha Vyas, salah seorang pendiri The Flash Pack.
Flashpacking, ujarnya, bukan hanya tren perjalanan. Namun lebih signifikan, ini adalah gaya melancong yang mengambil semua bagian tentang backpacking di usia dua puluhan, dan ketika dewasa, orang lebih memilihnya dengan cara yang sedikit mewah. Mereka yang mengasimilasi diri dengan tren ini adalah seorang backpacker modern dengan prioritas baru'
"Untuk para profesional yang sibuk bekerja dan melakukan perjalanan di usia 20-an sebagai seorang backpacker, mereka tetap ingin merasakan petualangan yang sama, tetapi dengan tambahan gaya dan budaya," imbuh Vyas.
Sayangnya, para wisatawan 'profesional' ini sering dihadapkan pada masalah kurangnya potensi seperjalanan dan waktu perjalanan yang terbatas hanya pada cuti tahunan. Ini yang membuat mereka jauh lebih sulit untuk merasakan pengalaman perjalanan otentik dibandingkan dengan kebebasan saat mereka berusia dua puluhan. Flashpacking dirancang untuk mengatasi keterbatasan ini. (dailymail.co.uk)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Adidas Casual Super Nyaman, Cocok Buat Nongki Bareng Teman
-
7 Rekomendasi Sepatu Gym Wanita Terbaik, Modal Rp300 Ribuan Kaki Bebas Cedera
-
Apa Itu Mimetic Violence? Istilah Baru dari Kasus Ledakan SMAN 72 yang Sangat Berbahaya
-
5 Pilihan Parfum Mirip Baccarat di Alfamart yang Tahan Lama, Harga Murah Meriah
-
5 Sepatu Loafers Wanita Terbaik Harga Terjangkau, Cocok Dipakai Kuliah dan Kerja
-
Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
-
5 Parfum dengan Aroma Minuman, Mulai dari Teh Melati hingga Mocktail Segar
-
Pakai Bedak Waterproof? Begini Cara Menghapusnya biar Wudhu dan Ibadah Tetap Sah
-
Tanggal Merah 2026 Hari Apa Saja? Ini Daftar dan Link Download Kalender Lengkapnya
-
Azarine x Sanrio Series, Kolaborasi Make-Up Ter-cute Tahun Ini!