Suara.com - Kapal pesiar Sapphire Princess yang mengangkut penumpang sebanyak 2.600 wisatawan mancanegara menjadi kapal pertama yang berlabuh di Benoa, Bali di tahun 2015. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Benoa, Bali, tahun ini menjadwalkan sebanyak 60 kapal pesiar akan bersandar di pelabuhan laut terbesar di Pulau Dewata itu.
"Tahun ini kami akan kedatangan kapal pesiar sebanyak 60 unit," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Benoa Ali Sodikin di Denpasar, Senin (5/1/2015).
Ia mengatakan kapal pesiar Sapphire tersebut berangkat dari Singapura terus menuju Pelabuhan Klang Malaysia selanjutnya ke Pelabuhan Benoa (Denpasar) dan bertolak ke Australia.
"Mengawali tahun 2015 Pelabuhan Benoa sudah kedatangan kapal pesiar Sapphire dan langkah itu sebagai respon positif wisatawan asing ke Bali," ujarnya.
Ali mengatakan secara bertahap kapal pesiar yang sudah terjadwal akan datang ke Bali mengangkut wisatawan ke Pulau Dewata, dan setibanya mereka akan mengunjungi sejumlah obyek wisata di Bali, antara lain Sanur, Kuta, Uluwatu, Gianyar dan Tanah Lot Kabupaten Tabanan.
"Setibanya di Pelabuhan Benoa, wisatawan tersebut difasilitasi oleh perjalanan wisata untuk melakukan kunjungan ke objek wisata yang telah disusun jadwalnya," katanya.
Ali mengatakan, pada tahun 2014 tercatat ada 50 kapal kapal pesiar yang bersandar di Benoa. Jadi setiap tahunnya terus ada peningkatan kunjungan.
"Data kunjungan setiap tahunnya terjadi peningkatan, seperti tahun 2013 kunjungan sebanyak 43 unit, sedangkan tahun 2014 bertambah menjadi 50 kapal pesiar," ujarnya.
Ia mengatakan masing-masing kapal pesiar yang merapat di Pelabuhan Benoa rata-rata mengangkut lebih dari 1.000 wisatawan, sehingga perkiraan total kunjungan wisatawan yang datang lewat Pelabuhan Benoa mencapai 50.000 wisatawan pada tahun 2014.
"Selain itu juga ada wisatawan yang menggunakan kapal pesiar yacth, sehingga total wisatawan asing yang berkunjung lebih dari lima puluh ribu turis," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Banjir Bali: 500 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, 18 Meninggal Dunia
-
Jennifer Bachdim Ajarkan Anak Berbagi saat Banjir Bali, Aksinya Banjir Pujian!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Aming Sentil Pemerintah Soal Banjir Bali, Sebut Bukan Bencana Alam Tapi Bencana Tata Kelola
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?