Suara.com - Beberapa penelitian sebelumnya telah menemukan hubungan antara pernikahan dengan kondisi kesehatan yang semakin membaik. Namun penelitian terbaru justru menemukan fakta yang bertolakbelakang.
Studi ini menilai bahwa hidup bersama dengan pasangan atau yang dikenal dengan istilah 'kumpul kebo' lebih menyehatkan dibanding menikah.
"Banyak penelitian sebelumnya yang menyarankan bahwa menikah merupakan hal terbaik yang bisa meningkatkan kesehatan seseorang," kata Jennifer Kohn, asisten profesor Ekonomi dan Bisnis di Drew University in Madison, N.J. Dr. Kohn dan Susan Averett seorang profesor ekonomi di Lafayette University di Easton.
Peneliti mendapatkan temuan ini berdasarkan data dari survei tahunan masyarakat Inggris yang dimintai keterangan tentang kondisi kesehatannya.
Dalam penelitian yang diterbitkan di 'Journal of Family and Economic Issues', profesor menemukan bahwa pernikahan tidak lebih baik dibanding 'kumpul kebo' untuk kesehatan seseorang.
Untuk meyakinkan temuan ini, dilakukan penelitian kedua yang menggunakan data sama, dipublikasikan dalam Journal of Health Economic, para peneliti membagi populasi dalam beberapa kelompok usia yakni orang yang berusia di bawah 45 tahun dan di atas 45 tahun. Peneliti menemukan bahwa orang-orang di atas 45 tahun yang hidup bersama pasangan, namun tidak menikah mengalami dampak positif pada kesehatannya dibandingkan mereka yang menikah.
Para profesor melihat data lebih dari 8000 lelaki dan hampir 10000 perempuan dengan usia rata-rata 46 tahun. Responden ditanyai tentang kondisi kesehatan mereka, pengalaman kecelakaan, masalah penglihatan, pendengaran, jantung.
"Apakah pernikahan yang berhubungan dengan kesehatan yang baik karena kekuatan yang mencerminkan komitmen dari dua pasangan? Atau justru pernikahan mempengaruhi peningkatan kesehatan seseorang, karena kehadiran 'orang ketiga' dalam rumah tangga?," kata Dr. Kohn. (Foxnews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
4 Pilihan Cat Interior Anti Panas Waterproof Harga Mulai 200 Ribuan
-
Sunscreen Pinkberry Cocok untuk Kulit Apa? Ini Review dan Harganya
-
Sunscreen untuk Flek Hitam SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
15 Tahun Atelier Riri: Pameran Unik di Rumah Belum Jadi, Ini Alasannya!
-
Harta Kekayaan Dheninda Chaerunnisa, Anggota DPRD yang Dituding Meledek Pendemo
-
Jadwal Magang Kemnaker Batch 2 Lengkap dengan Kuota, Syarat, dan Cara Daftar
-
5 Rekomendasi Day Cream untuk Hilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
6 Sunscreen Gel Terbaik untuk Kulit Berminyak: Ringan, Cepat Meresap, dan Anti Lengket
-
Profil 3 Tokoh Besar NU Lulusan Al Khoziny: MUI Sebut APBN Pantas Buat Ponpes
-
4 Pilihan Parfum Scarlett di Indomaret, Aroma Elegan dan Wangi Tahan Lama