Suara.com - Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 hari kedua, diramaikan oleh pagelaran busana dari para desainer yang berfokus pada busana muslim atau yang kini dikenal sebagai modest wear.
Salah satunya adalah Jenahara Nasution, yang memamerkan koleksi busana bertema Monochromatic Navajo. Tema ini, diambil Jehan, panggilan akrabnya, dari nama penduduk asli Amerika Serikat.
Ada sekitar 15 koleksi yang didominasi oleh warna-warna bumi seperti putih, hitam, dan krem dengan material seperti linen dan katun yang bersifat loose.
Untuk menguatkan tema Navajo ini, ia mengaplikasikan budaya suku ini dalam motif khas dan detail rumbai, serta penggunaan aksesoris kepala khas suku Amerika dalam fashion shownya.
"Awalnya saya terinsprasi dari print-nya. Khusus koleksi kali ini saya tonjolkan print Native. Warnanya tetap monokrom agar bisa di padupadankan oleh para muslimah," ujar Jehan dalam Konferensi Pers di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, belum lama ini.
Busana terbarunya ini juga memiliki potongan minimalis, asimetris dengan gaya simpel, modern, sporty dan edgy dengan detail kancing yang ready to wear. Kain-kain bermotif suku Navajo ini ia transformasikan menjadi berbagai busana, seperti outwear, celana panjang, atasan, hingga rok hitam dengan bahan melambai agar dapat dikenakan untuk sehari-sehari maupun semi formal.
Jenahara berharap, busana yang khusus dibuat untuk koleksi Spring/Summer 2015 ini dapat memberikan inspirasi bagi para muslimah, bahwa untuk tampil cantik dan fashionable tidak harus ribet.
"Konsep siluet yang saya gunakan model, konsep, dan warnanya semuanya simpel. Saya mau membuktikam bahwa simpel itu bisa jadi bagus selama kita tau mix n match nya," ujarnya.Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 hari kedua, diramaikan oleh pagelaran busana dari para desainer yang berfokus pada busana muslim atau yang kini dikenal sebagai modest wear.
Salah satunya adalah Jenahara Nasution, yang memamerkan koleksi busana bertema Monochromatic Navajo. Tema ini, diambil Jehan, panggilan akrabnya, dari nama penduduk asli Amerika Serikat.
Ada sekitar 15 koleksi yang didominasi oleh warna-warna bumi seperti putih, hitam, dan krem dengan material seperti linen dan katun yang bersifat loose.
Untuk menguatkan tema Navajo ini, ia mengaplikasikan budaya suku ini dalam motif khas dan detail rumbai, serta penggunaan aksesoris kepala khas suku Amerika dalam fashion shownya.
"Awalnya saya terinsprasi dari print-nya. Khusus koleksi kali ini saya tonjolkan print Native. Warnanya tetap monokrom agar bisa di padupadankan oleh para muslimah," ujar Jehan dalam Konferensi Pers di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, belum lama ini.
Busana terbarunya ini juga memiliki potongan minimalis, asimetris dengan gaya simpel, modern, sporty dan edgy dengan detail kancing yang ready to wear. Kain-kain bermotif suku Navajo ini ia transformasikan menjadi berbagai busana, seperti outwear, celana panjang, atasan, hingga rok hitam dengan bahan melambai agar dapat dikenakan untuk sehari-sehari maupun semi formal.
Jenahara berharap, busana yang khusus dibuat untuk koleksi Spring/Summer 2015 ini dapat memberikan inspirasi bagi para muslimah, bahwa untuk tampil cantik dan fashionable tidak harus ribet.
"Konsep siluet yang saya gunakan model, konsep, dan warnanya semuanya simpel. Saya mau membuktikam bahwa simpel itu bisa jadi bagus selama kita tau mix n match nya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
Ketika Warung Pecel Lele Bertemu Streetwear: Cara Jakarta Merayakan Budayanya Sendiri
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
-
Christian Louboutin Hadirkan Panggung Fashion Megah di Lapangan Hijau
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Hari Guru Nasional 25 November Apakah Libur Tanggal Merah? Cek Ketentuan Resminya
-
7 Sunscreen Jepang Terbaik buat Ibu Rumah Tangga Usia 40 Tahun ke Atas
-
8 Lip Tint Terbaik untuk Anak Sekolah, Tampil Natural dan Fresh Sesuai Usia
-
5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
-
Studi Mengungkapkan Bahwa Olahraga di Usia Lanjut Turunkan Risiko Demensia
-
5 Foundation Transferproof untuk Berbagai Acara, Anti Luntur Meski Keringatan
-
Kejutan di COP30: Delegasi Negara Bahas Pengaruh Fandom K-Pop dalam Diplomasi Iklim
-
7 Rekomendasi Parfum untuk Lari yang Tahan Lama, Tetap Wangi Meski Berkeringat
-
Profil dan Biodata Inara Rusli, Terseret Dugaan Jadi Orang Ketiga
-
Stop ke Korea Dulu! Ternyata, Klinik Estetika Indonesia Ini Sudah 'Dilirik' Dunia Internasional