Ketika menginjak usia 50 tahun, Anda mungkin sudah mengetahui apa yang dapat membuat Anda terlihat baik. Ada beberapa item seperti kacamata membaca dengan gaya yang chic, bra pendukung yang baik dan sepatu bertumit rendah yang tidak harus Anda hilangkan dari koleksi fesyen Anda sebelum menginjak usia setengah abad.
Berikut beberapa item fesyen yang perlu Anda miliki ketika menginjak usia 50 tahun.
Sebuah tas ringan.
Setelah bertahun-tahun membawa tas besar dengan beragam isinya, kini saatnya Anda mengurangi beban yang harus Anda tanggung. Jadi, mulailah membeli tote bag berbahan nilon yang ringan.
Sabuk bergaya klasik.
Anda masih bisa membuat pernyataan fesyen saat usia Anda memasuki kepala lima. Dan, sabuk adalah salah satu item fesyen tidak hanya membuat pengaruh besar dalam penampilan Anda, tapi juga membantu untuk mendefinisikan pinggang Anda.
Kacamata baca bergaya chic.
Memasuki usia memasuki kepala lima, Anda mungkin membutuhkan kacamata baca. Jika Anda perlu memakainya, pilih gaya yang chic agar wajah Anda terlihat manis.
Stoking gelap.
Ini adalah solusi terbaik jika Anda masih ingin memakai rok, tetapi tidak ingin menunjukkan kaki Anda.
Bra dengan dukungan yang cukup.
Ketika Anda bertambah tua, payudara Anda memerlukan berbagai jenis pendukung, berbeda dengan ketika usia Anda masih 20 tahunan. Anda perlu berinvestasi dalam hal ini untuk membuat dada Anda tetap dalam keadaan yang baik.
Jam tangan.
Salah satu pengingat yang baik saat usia Anda semakin menua.
Sepatu tumit rendah.
Item ini akan membuat Anda berjalan tanpa menyakiti kaki Anda.
Kalung mutiara.
Tampilannya yang klasik dan elegan, cocok dengan usia Anda. Dan Anda dapat menggunakan item ini berapapun usia Anda. (timesofindia.com)
Berita Terkait
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Menekraf: Aceh Bisa Jadi Pusat Mode Fesyen Nasional
-
Menyambung Hidup, Nathan Tjoe-A-On Dagang Baju Usai Dipecat dan Jadi Pengangguran
-
Regulasi Baru di Prancis Dorong Industri Fesyen Lebih Ramah Lingkungan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda