Suara.com - Jika berliburan ke Yogyakarta, ada sebuah restoran sederhana yang menyuguhkan jajanan yang unik dan tak biasa. Restoran unik ini bisa jadi yang paling porno di Provinsi Daerah Istimewa itu.
Kedai 24, begitu nama restoran yang ada di Jalan Damai, Babarsari, Sleman itu. Di sana disajikan menu makanan dengan nama unik. Sebut saja Masturbasi, Gigolo, Smoothy Orgasm, Souperma, Miyabi, dan Peniz.
Yap, nama-nama itu akrab dalam istilah seksual. Namu itu semua mempunyai kepanjagan. Semisal Masturbasi atau mie nasi telor bersatu dalam satu porsi dan Gigolo atau gerombolan nasi goreng sesuka lo.
Pemilik 'restoran porno' itu bernama Arismanto. Dia memang sengaja memberi nama makanannya dengan vulgar. Sebab tak lain itu sebagai strategi promosi.
"Penggunaan nama - nama itu hanya bagian dari strategi marketing karena kan di Jogja banyak ya warung yang sama jadi ya biar beda," kata Arismanto saat di temui di Kedai 24.
Arismanto pun menuliskan tidak ada maksud untuk memberikan efek buruk ke anak-anak. Itu dituliskan di setiap lembaran menu.
"Banyak istilah yang kami gunakan bernuansa vulgar. Maknai itu hanya sebagai istilah. Bukan bermaksud kami mengajari cabul. Kami hanya ingin mengajak Anda untuk melihat banyak hal dari banyak sisi. Karena kami sadar keberagaman adalah anugerah," begitu bacaan dalam lembaran dafar menu.
Diprotes
Seorang aktivis gerakan perempuan, Anastasia Kiki memprotes 'khas' Kedai 24 itu. Nama-nama menu berbau seks restoran Arismanto dinilai melecehkan perempuan.
"Menurutku sih itu soal ekploitasi istilah untuk kepentingan bisnis. Kurang tepat ketika digunakan untuk strategi bisnis di Yogya," kata Anastasia kepada suara.com.
Bahkan sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Forum Komunitas Psikolog Puskesmas se-Kabupaten Sleman melaporkan Kedai 24 ke polisi.
Kapolres Sleman, Faried Zulkarnain mengatakan mereka melayangkan surat protes. Mereka ingin Kedai 24 mengubah konsep menu serta dekorasi interior.
"Kami sudah memediasi, rencananya Kedai 24 bersedia untuk ganti nama-nama menunya. Karena sebenarnya kan kalau untuk menunya biasa saja tapi namanya yang vulgar," kata Farid.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng