Suara.com - Anak-anak muda yang belum genap berusia 20 tahun itu tampak ayik menggoreskan canting ke selembar kain putih. Setelah selesai, mereka dengan tekun mengikuti proses pencelupan yakni proses pewarnaan pada kain batik.
Begitulah sekilas kegiatan anggota Komunitas Remaja Batik Indonesia (KBRI) jika sedang ngumpul. Anak-anak muda ini selalu antusias mempelajari batik yang sejak 2010 lalu telah dikukuhkan UNESCO menjadi salah satu warisan dunia.
Komunitas ini merupakan satu dari begitu banyak kalangan yang giat mempromosikan batik. Ya, meski semakin populer, masih banyak generasi muda yang belum paham betul tentang seluk-beluk batik. Kecintaan pada batik masih sebatas pada mengenakan batik. Tetapi arti dan filosofi tentang batik, masih banyak yang belum tahu.
Menyadari kondisi ini, beberapa orang yang peduli akan batik, lantas punya gagasan untuk membentuk wadah. Wadah yang lantas dinamai Komunitas Remaja Batik Indonesia (KBRI) itu lahir bertepatan pada perayaan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2009.
"Tepat di Hari Sumpah Pemuda tahun 2009 kita terbentuk. Itu kan hari bangkitnya semangat pemuda Indonesia. Kita ingin kita juga bangkit agar pemuda dapat lebih mencintai budaya bangsanya," ujar Bachtiar Effendi, Ketua Umum dan Pendiri KBRI.
Komunitas ini, menurut Bachtiar, dibentuk sebagai wadah bagi generasi muda untuk bisa belajar tentang sejarah, motif dan filosofi batik Indonesia. Tak ketinggalan tentunya dengan belajar bagaimana cara membatik.
Berkumpul dua kali dalam sebulan pada hari Sabtu di Museum Tekstil Jakarta, proses belajar komunitas ini sengaja dibuat tidak formal dan kaku. Mereka sering memilih alam terbuka untuk bertemu. Konsepnya juga dibikin santai, agar lebih banyak lagi generasi muda yang tertarik ikut kegiatan di KBRI.
Tag
Berita Terkait
-
Komunitas Board Game Yogyakarta, Kembalikan Keseruan Bermain Tanpa Gadget
-
Komunitas Aksaraya Semesta Bangkitkan Cinta Buku Fisik di Kalangan Gen Z
-
Terapi Hijau di Tengah Kota: Workshop Terarium Jadi Ruang Recharge Energi
-
Tukar Akar Jadi Ruang Pulih Anak Muda Menemukan Teduh Untuk Tumbuh
-
Berawal dari Hobi, Komunitas Satwa di Medan Ini Lawan Stigma dengan Edukasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Ramalan Shio 16 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung Hari Ini?
-
7 Rekomendasi Sabun Muka Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp30 Ribuan
-
8 Pilihan Merek Sepatu Lokal yang Murah dan Awet untuk Berbagai Aktivitas
-
7 Sabun Cuci Muka pH Rendah yang Tak Bikin Kulit Ketarik dan Terasa Kering
-
Tren Kasus Cabut Gigi Bungsu Melonjak Drastis usai Pandemi, Asuransi sampai Bikin Aturan Khusus
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Suede Mirip Adidas Gazelle, Gaya Klasik buat Daily Outfit
-
Terpopuler: Ridwan Kamil Digugat Cerai, Istri Dito Ariotedjo Anak Siapa?
-
5 Cara Memilih Sepatu Lari yang Nyaman untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera
-
UMA: 'Rumah Seni' di Museum MACAN yang Mengajak Anak Menyentuh, Merasakan, dan Bergerak!
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati