Suara.com - Jatuh cinta dengan lelaki yang jauh lebih tua memiliki beberapa keuntungan. Anda akan melihat gaya hidup yang lebih baik. Mereka juga memiliki pengalaman hidup dan kepercayaan diri yang lebih baik dari lelaki yang lebih muda.
Dia mungkin telah berada dalam posisi karier yang baik, sehingga seluruh waktunya dapat dia dedikasikan untuk hubungan Anda. Dia bahkan lebih terbuka untuk mengajak Anda membangun sebuah keluarga dan berbicara tentang menjadi ayah yang setia dan bertanggungjawab.
Lelaki yang lebih tua memang lebih bisa diharapkan menjadi suami dan ayah yang baik. Hal ini sebagian disebabkan karena penurunan orientasi karir. Dan mereka tidak lagi menghadapi tekanan sebesar mereka yang baru membangun karirnya.
Hal ini nampaknya sangat cocok dengan perempuan yang lebih muda, yakni mereka yang berusia 20an dan siap untuk memiliki anak. Mereka dapat fokus untuk mengasuh anak tanpa khawatir tentang karir mereka.
Biasanya, mereka bisa kembali melanjutkan sekolah atau bekerja pada usia 30an, setelah anak-anak mereka remaja atau beranjak besar. Banyak ibu-ibu muda mendapatkan manfaat sosial ini, karena pilihan mereka yang menikah dengan lelaki yang lebih tua.
Meskipun terdengar ideal dan sangat baik, perempuan yang lebih muda sebaiknya mempertimbangkan kembali keputusan ini. Karena penelitian menunjukkan bahwa lelaki yang lebih tua memiliki sederet kerugian biologis ketika menjadi ayah.
Sperma dari lelaki yang lebih tua lebih berisiko mengalami mutasi genetik. Dan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih besar pada keturunannya, seperti autisme dan gangguan mental.
Kecenderungan yang sama juga terjadi pada perempuan yang lebih tua. Keinginan mereka menjadi seorang ibu, seringkali tertunda, karena mereka harus bergantung pada sel telur tua yang dibuahi ketika ingin memiliki anak.
Dan tentu saja, kenaikan masalah kesehatan potensial dari keturunan, sebaiknya diketahui ketika kedua orang tua lebih matang.
Sedangkan signifikansi statistik sperma dari lelaki yang lebih tua dalam memproduksi keturunan dengan masalah kesehatan belum diketahui. Jadi, sangat penting untuk mengenali potensi bahaya memiliki anak dengan lelaki yang lebih tua.
Jika lelaki Anda berusia 45 tahun ke atas Anda mungkin akan memprioritaskan agenda untuk segera memiliki bayi. Anggapan untuk hamil lebih cepat, lebih baik daripada menundanya adalah hal yang benar.
Sedangkan jika lelaki Anda berusia 50 tahun ke atas, ada baiknya untuk memikirkan bantuan donor sperma atau adopsi anak, ketika ingin memiliki anak. Untungnya, lelaki yang lebih tua sering cukup bijaksana dengan berpikir bahwa menjadi ayah biologis tidak begitu penting. Mereka sering berpikir, bahwa menjadi ayah tidak harus selalu berhubungan dengan koneksi genetik.
Pada akhirnya, hal yang paling penting tentang memiliki anak adalah cinta yang dirasakan antara orang tua. Ya, tentu saja, ini penting.
Cinta yang tumbuh dari komitmen, gairah dan keintiman adalah sumber daya yang kuat untuk membesarkan anak bersama-sama, terutama ketika Anda memiliki anak yang mempunyai masalah kesehatan menantang.
Mengetahui tebtang efek sperma yang lebih tua pada bayi bukan berarti Anda harus menghindari menjadi seorang ayah yang lebih tua. Sebaliknya, itu hanya salah satu dari banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih calon pasangan hidup. (yourtango.com)
Berita Terkait
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Breaking the Chain: Seni, Riset, dan Upaya Memutus Rantai Pernikahan Anak
-
Menteri PPPA: Pernikahan Anak Seperti di Lombok Bisa Picu Stunting dan Putus Sekolah
-
Catat! Ini Kewajiban Suami Setelah Menceraikan Istri Menurut UU dan Syariat Islam
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah