Suara.com - Salah satu candi di Provinsi Yogyakarta, Candi Sambisari mempercantik diri. Tujuannya agar objek wisata ini mendapatkan perhatian dari wisatawan.
Candi yang terletak di Purwomartanu, Kalasan, Sleman itu dipasang lampu sorot untuk menerangi kompleks candi yang terletak di 12 km di sebelah timur kota Yogyakarta itu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi mengatakan ada 8 lampu yang dipasang untuk menyinari badan Candi Sambisari. Masing-masing lampu yang dipasang tersebut berukuran 60 Watt hingga 80 Watt.
"Sementara sampai saat ini sudah ada 8 lampu yang dipasang. Lampu - lampu tersebut dipasang di bagian luar pagar Candi Sambisari," kata Ayu.
Saat ini di wilayah Sleman sendiri terdapat banyak bangunan Candi. Namun masih sangat minim jumlah pengunjung. Terutama untuk candi yang berukuran kecil.
"Dengan pemasangan lampu di Candi ini orang yang tadinya belum tahu kan menjadi tahu. Kalau malam hari lewat di sekitar Candi dan melihat Candi tersebut bercahaya tentu akan jadi tertarik," kata Ayu.
Sebelum melakukan pemasangan lampu di Candi Sambisari, pihaknya terlebih dahulu telah berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Koordinasi tersebut dilakukan untuk mengetahui aturan-aturan serta ketentuan yang ada. Sehingga saat pemasangan lampu dilakukan tidak merusak cagar budaya tersebut.
"Kita sebelumnya juga sudah berkoordinasi dengan BPCB, boleh atau tidak dipasang lampu. Terus seperti apa ketentuanya, biar tidak merusak benda Cagar budaya yang ada," kata Ayu Laksmidewi.
Selain membuat Candi Sambisari bersinar dengan pemasangan lampu, pihaknya juga berencana akan membuat buku panduan wisata bagi para pengunjung Candi di wilayah Sleman. Isinya tentang informasi candi-canti yang berukuran kecil di Wilayah Sleman. Semisal Candi Kalasan, dan Candi Sambisari.
Candi Sambisari adalah candi Hindu (Siwa) yang bediri sejauhh 4 km dari kompleks Candi Prambanan. Candi ini dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan raja Rakai Garung pada zaman Kerajaan Mataram Kuno.
Candi ini ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani di Desa Sambisari. Tahun 1986 candi itu dipugar. Posisi Candi Sambisari terletak 6,5 meter di bawah permukaan tanah, kemungkinan besar karena tertimbun lahar dari Gunung Merapi yang meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11 atau sekitar tahun 1006.
Candi ini dikelilingi oleh pagar batu dengan ukuran 50 m x 48 m. Kompleks ini mempunyai candi utama didampingi oleh tiga candi perwara (pendamping). Pada bagian luar dinding bangunan utama terdapat relung yang berisi patung Durga Mahisasuramardini (di sebelah utara), patung Ganesha (sebelah timur), patung Agastya (sebelah selatan), dan di sebelah barat terdapat dua patung dewa penjaga pintu: Mahakala dan Nandiswara. Di dalam candi utama terdapat lingga dan yoni dengan ukuran cukup besar. Pada saat penggalian ditemukan berbagai benda lainnya di antaranya adalah beberapa tembikar, perhiasan, cermin logam, serta prasasti. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik dengan Formula Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari PayTren hingga Fatihah Berbayar, Ini 4 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur yang Gemparkan Publik
-
7 Sepatu Sneakers Kekinian yang Stylish dan Nyaman Buat Jalan Seharian, Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Niacinamide Terbaik di Indomaret untuk Mencerahkan Wajah
-
Doa Dibayar Donasi? Ustaz Yusuf Mansur Disorot Usai Live PayTren Picu Polemik Publik
-
5 Rekomendasi Novel Karya Laszlo Krasznahorkai: Peraih Nobel Sastra 2025
-
7 Rekomendasi Nasi Rames Murah Rp10 Ribu di Jogja: Menu, Lokasi, Jam Buka
-
4 Rekomendasi Sunscreen untuk Atasi Keriput Usia 50 Tahun, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
7 Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah di Indomaret, Segar dan Elegan