Di tangan orang-orang ini sdonan pizza terlihat lentur itu berakobrat dengan atraktif. Mereka memutar, menerbangkan adonan ke udara dan melemparkannya depan, belakang, bawah dan atas tubuhnya.
Gaya yang ditunjukkan para pemuda yang mengankan sergam koki ini sekilas mirip aksi seorang bartender. Namun bedanya, mereka menggunakan adonan pizza yang terlihat begitu fleksibel dan atraktif di tangan mereka.
Itulah aksi yang dilakukan anggota sebuah komunitas bernama Indonesia Pizza Spinning. Tangan-tangan terampil angota komunitas ini tak pernah melewatkan berbagai proses pembuatan pizza, mulai dari mengolah adonan atau dough dengan tepat, memberikan berbagai macam topping hingga membakarnya ke sebuah tungku. Dan, aksi akrobatik mereka selalu mengundang decak kagum orang yang menyaksikannya.
Menurut Agung Kurnia, salah satu pendiri Indonesia Pizza Spinning, sebenarnya teknik ini digunakan untuk melebarkan adonan pizza. Biasanya restoran berkonsep open kitchen sering mempertontonkan aksi mereka untuk para tamu yang datang.
Di Indonesia, lanjutnya, teknik ini sebenarnya masih kurang populer. Hingga pada tahun 2004, seorang koki asal Korea, membuka restoran Italia di Jakarta dan mengenalkan seni ini pada dirinya yang saat itu bekerja sebagai juru masak di restoran itu.
"Kebetulan saya bekerja di situ. Karena tuntutan pekerjaan, saya wajib mempelajari atraksi pizza itu, sampai akhirnya saya mahir. Koki Korea ini pun kasih tau saya cuma trik dasarnya saja, yang berguna untuk melebarkan pizza. Untuk akrobatiknya saya belajar sendiri melalui video, sampai bisa jadi hiburan sendiri untuk para tamu," ceritanya saat berbincang dengan suara.com beberapa waktu lalu.
Koki-koki yang sempat bekerja di restoran tersebut, termasuk Agung, akhirnya secara menyebar menularkan kemampuan ini di tempat baru mereka, hingga akhirnya peminatnya dari hari ke hari semakin bertambah dan tercetuslah ide untuk membentuk sebuah komunitas pada Maret 2008.
Tag
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Wangi: Bagaimana Komunitas Parfum Membangun Ruang Aman Anak Muda Jogja
-
Membaca, Menulis, Merangkai Diri: Kisah Perempuan di Puan dan Bukunya
-
Saat Gen Z Jogja Memilih Debu Lapangan daripada Scroll Tanpa Henti
-
Hunian Fleksibel Berbasis Komunitas: Cara Baru Pekerja Muda Tempat Tempat Tinggal di Kota Padat
-
Cerita Ruangkan: Oase di Tengah Hustle Culture Bagi Para Pekerja Kreatif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini