Suara.com - Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, Bakti Budaya Djarum Foundation bersama Miranti Serad Ginanjar selaku Pembina Batik Kudus meluncurkan sebuah buku berjudul "Batik Kudus The Heritage".
Buku ini menceritakan keindahan batik kudus sebagai salah satu simbol kekayaan budaya Indonesia.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Andrian menjelaskan, Batik Kudus merupakan motif batik yang nyaris punah dan kurang diapresiasi masyarakat. Melalui momentum peringatan Hari Batik Nasional 2015, ia berharap minat masyarakat untuk mengenal batik khususnya Batik Kudus semakin tinggi.
"Batik Kudus merupakan salah satu batik pesisir yang sudah ada sejak abad ke-16. Melalui buku ini, kami harap masyarakat Indonesia mengenal batik kudus dan melestarikannya sebagai salah satu warisan bangsa," kata Renita pada peluncuran "Buku Batik Kudus The Heritage' di Museum Tekstil, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Lebih lanjut dia menerangkan batik yang berasal dari Utara Pulau Jawa ini telah populer sejak era Sunan Kudus (Syekh Jafar Shodiq) di abad ke-16. Pada era itu, Batik Kudus berpusat di Langgar Dalem dan terkenal dengan motif Langgar Dalem yang kental dengan sentuhan Islam.
Pada masa itu, semua perempuan di Langgar Dalem membatik demi memenuhi kebutuhan pakaian masyarakat sekitar dan Sunan Kudus sendiri. Setelah masa Sunan Kudus yaitu sekitar 1920-an hingga 1930-an, Batik Kudus mengalami asimilasi dengan kebudayaan Cina.
Lalu, muncul nama seniman seperti Liem Boe In yang memberikan warna baru pada motif Batik Kudus. Pada 1950-an, seniman Cina lainnya seperti Liem Boen Gan, Kwe Suiauw, Ok Hwa, dan Gan Tjioe Gwat muncul memberi ide-ide baru dalam motif Batik Kudus.
Muncul nama seniman seperti Liem Boe In yang memberikan warna baru pada motif Batik Kudus. Pada tahun 1950an, seniman Cina lainnya seperti Liem Boen Gan, Kwe Suiauw, Ok Hwa, dan Gan Tjioe Gwat muncul memberi ide-ide baru dalam motif Batik Kudus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
8 Cara Cek Sepatu Adidas Adizero Evo SL Ori dan KW, Awas Salah Beli!
-
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Banyak Long Weekend
-
Mengintip Pameran Seni UNFOLD: Saat Furnitur Jadi Seni dan Identitas Lokal
-
Dari Ember Pemilahan Hingga Aturan Desa: Jalan Purwakarta Atasi Sampah
-
7 Cara Memakai Moisturizer dengan Benar agar Kulit Lembap dan Glowing
-
5 Serum Anti Aging Lokal untuk Atasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp19 Ribuan
-
Ngutang Online Biar Nggak Bikin Pusing, Ini Tips dari Guru Besar UI
-
3 Sepatu New Balance Model Lawas yang Tetap Stylish di 2025: Retro Look Tapi Modern Comfort
-
Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
-
3 Moisturizer Wardah Cocok untuk Kulit Berminyak dan Kusam: Bikin Wajah Cerah & Anti Minyak!