Penyimpangan seksual sesama jenis yang dilakukan kelompok lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT) ternyata oleh sebagian remaja dianggap sebagai hal yang lumrah dan keren, sehingga para orang tua diminta mewaspadainya.
"Itu kan luar biasa banget, di mana ada orang yang melakukan penyimpangan kok dianggap 'keren', hubungan yang tidak normal seperti ini malah dijadikan sarana eksistensi diri," kata dr Agustina Ekasari, psikiater yang membuka klinik di Jakarta.
Menurut Agustina, faktor keluarga dan lingkungan sangat memengaruhi fenomena LGBT ini, karena bisa saja sikap tersebut adalah bentukan dari rasa trauma yang pernah dialami masa kecil.
"Misalkan dia keluarga broken home (perceraian), di mana sejak kecil ia sering melihat konflik dan pertengkaran orang tuanya. Hingga akhirnya, motif anak itu tidak ingin mengalami hal yang sama seperti orang tuanya. Dia beranggapan mungkin dengan berhubungan sesama jenis maka ia tidak akan mengalami hal yang sama," kata Agustina.
Agustina menambahkan, peran keluarga sangat diperlukan untuk membentengi anak agar tak melakukan penyimpangan seksual. Tak hanya itu, pendidikan karakter anak juga penting.
Selain faktor keluarga, faktor lingkungan juga dapat menyebabkan anak melakukan penyimpangan seksual, seperti pernah menjalani suatu hubungan, namun dikecewakan dan memutuskan untuk mencoba hal baru seperti hubungan sesama jenis sehingga hal terdahulu tidak terjadi.
Sementara itu, LGBT mengklaim bahwa mereka sangat menjunjung tinggi kebebasan dan hak asasi manusia (HAM) yang ada di Indonesia, serta menjadi modal anggota LGBT untuk diterima di masyarakat.
"Perjuangan untuk melegalkan LGBT ini semakin kuat. Jika di masa lalu masyarakat masih menganggap hal seperti ini adalah gangguan jiwa sehingga perlu ditangani, tetapi sekarang seiring berkembangnya zaman, banyak pihak yang mendukung bahkan beberapa negara sudah melegalkan," kata Agustina yang juga adalah pengajar di Universitas Islam 45 Bekasi.
Harapan Agustina adalah semua masyarakat berperan serta untuk mencegah terjadinya penyimpangan seksual ini. Setiap lapisan masyarakat dapat berperan penting untuk mencegah hal ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Punya Pengaruh Buruk, Ini 5 Cara Meminimalisir Screen Time pada Balita
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
-
Anak Asyik Duduk Manis Saat Ibunya Nyapu Kelas, Netizen Heran: Ini Mendidik Raja?
-
Makna Co-Parenting di Balik Kabar Perceraian Acha Septriasa, Apa Artinya?
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Cerai dari Zize, Arhan Diduga Dekat dengan Sosok Inka: Langgar Etika Masa Iddah Mantan Istri?
-
Apa Itu Surat Izin Menstruasi yang Sedang Viral? Begini Pesan dan Tujuannya
-
5 Rekomendasi Foundation untuk Tutupi Flek Hitam dan Garis Halus, Nggak Bikin Wajah Kering
-
Mewahnya Lokasi Pernikahan Amanda Manopo di Hotel Langham, Segini Biaya Paketnya!
-
Azizah Salsha Mesra dengan Pria Lain Padahal Baru Seminggu Cerai dari Arhan: Langgar Masa Iddah?
-
Suara Islam: Ikhtiar Menjadi Sahabat Ibadah Umat di Era Digital
-
Ammar Zoni Jadi Pengedar Narkoba di Rutan: Apa Ancaman Hukuman Berat dan Sanksi Khusus yang Menanti?
-
Beda Jauh dari Gaya Koboi Purbaya Yudhi, Aura Old Money Ida Yulidina Istri Menkeu Disorot: Bini Gue!
-
Viral Pernikahan Gadis dan Kakek di Pacitan dengan Mahar Cek Rp3 Miliar, Benarkah?
-
Hore! Situs Magang Hub Kemnaker Bisa Diakses, Ini Penyebab dan Solusi Jika Masih Eror