Suara.com - Bermain adalah 'pekerjaan utama' bagi setiap anak. Dunia bermain untuk mereka tak boleh digantikan oleh apapun, termasuk pendidikan. Selain menyenangkan, bermain ternyata memiliki manfaat yang luar biasa.
Menurut Psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi, berbagai aspek dapat dikembangkan dalam bermain, khususnya bagi mereka yang berusia di bawah 8 tahun.
"Anak usia dini, khususnya 8 tahun ke bawah, serabut otaknya sedang cepat menyambung supaya lebih pintar. Otak itu harus terus dilatih, agar bisa menyambungkan syaraf-syaraf di otak, agar otaknya tumbuh secara sempurna. Nah, salah satu cara melatih otak adalah dengan bermain," ujarnya dalam peluncuran "Over A Hundred New Toys" dari Early Learning Centee (ELC) di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (4/11/2015).
Selain itu, lanjutnya, ada empat hal lain yang bisa dikembangkan dalam bermain, yakni emosi. Dengan bermain, seorang anak dapat mengontrol dan mengembangkan emosi dalam dirinya, seperti senang hingga jenuh.
Selanjutnya adalah perkembangan motorik. Semua permainan non-digital, kata Saskhya, tentunya bisa mengasah kemampuan motorik yang dibutuhkan anak sesuai usia mereka.
"Dengan bermain, pengetahuannya juga akan terus bertambah. Pengetahuan yang didapat tentunya berbeda-beda, sesuai dengan permainan apa yang sedang dimainkan. Bermain adalah jembatan mereka untuk mengenal banyak hal," ujarnya lagi.
Manfaat terakhir ialah, bermain sangat penting dalam menumbuhkan rasa sosial anak-anak. Saskhya menyarankan, agar sebaiknya anak-anak dapat lebih sering bermain bersama teman atau orangtuanya agar mereka bisa lebih sering berinteraksi dengan orang lain
"Anak-anak disarankan untuk sering melakukan 'play date', supaya dia bisa berbagi mainannya dengan orang lain, mengerti peran, gantian sama teman dan orangtua. Tahu cara berkenalan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Playground Modern Jadi Solusi Anak Kecanduan Gadget, Ini Kata Psikolog
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
-
Anak Asyik Duduk Manis Saat Ibunya Nyapu Kelas, Netizen Heran: Ini Mendidik Raja?
-
Makna Co-Parenting di Balik Kabar Perceraian Acha Septriasa, Apa Artinya?
-
Cerai dari Vicky Kharisma, Acha Septriasa Ungkap Nikmatnya Hidup Mandiri
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW