Suara.com - Keberadaan Linkedin di dunia pekerjaan tentunya sudah dibuktikan dengan baik. Saat ini Linkedin sudah memiliki jumlah pengguna sebanyak 380 juta di lebih dari 200 negara. Penggunaan Linkedin juga kerap digunakan oleh pihak HR perusahaan, head hunter, outsource untuk mencari kandidat yang berkualitas dan pas.
Namun demikian jika saat ini Anda telah memiliki akun Linkedin, coba hindari 7 kesalahan berikut ini.
1.Linkedin bukan social media seperti Facebook
Penting untuk diperhatikan adalah Linkedin bukanlah social media yang sifatnya sama dengan Facebook atau lainnya. Semua kredibiltas, pengalaman serta koneksi Anda di Linkedin menentukan tingkat profesional serta performa Anda sebagai seorang pekerja. Untuk itu perhatikan group yang Anda ikuti, post yang Anda suka, koneksi yang Anda pilih dan hal penting lainnya. Halaman Linkedin Anda menentukan bagaiman perusahaan, pihak HR melihat kepribadian Anda secara menyeluruh.
2.Penambahan koneksi
Hal yang satu ini wajib untuk diperhatikan, berbeda dengan social media lainnya, ketika Anda hendak menambah jumlah koneksi perhatikan dengan benar siapa orang yang ingin Anda ikuti atau tambah. Jika Anda belum kenal secara langsung kirmkan pesan terlebih dahulu dan sampaikan perkenalan Anda, hindari untuk langsung mengirimkan connection request kepada orang yang tidak Anda kenal.
3.Foto profil
Karena Linkedin terkait dengan dunia pekerjaan, coba piliha foto profil yang ideal, formal dan sopan. Hindari untuk menempatkan foto profil yang terlalu vulgar, kasual dan terlihat tidak rapih pada halaman profil Linkedin Anda.
4.Perhatikan isi halaman Linkedin Anda
Sebelum Anda memasukan semua informasi pengalaman kerja, latar belakang pendidikan coba cek kembali apakah ada kekurangan atau kesalahan yang telah dilakukan. Perhatikan juga penulisan serta informasi tambahan yang ingin Anda sampaikan di profil akun Linkedin Anda.
5.Rekomendasi
Fitur yang satu ini bsia menjadi testimoni positif dari rekan kerja hingga atasan Anda. namun jangan terlalu banyak menawarkan diri untuk meminta rekomendasi dari koneksi atau orang-orang yang mengenal And. Semua keputusan pada akhirnya perusahaan tertarik dengan Anda adalah berdasarkan pengalaman serta latar belakang pendidikan Anda, bukanlah dari rekomendasi.
6.Pengaturan privasi
Linkedin menawarkan fitur kerahasiaan agar akun Anda tidak terlihat jika Anda sedang mencari koneksi atau informasi akun pengguna lain atau perusahaan yang tengah Anda incar. Jika saat ini Anda masih bekerja tentunya fitur ini menjadi bermanfaat untuk tetap menjaga kerahasiaan Anda sebagai pencari kerja. Manfaatkan dengan baik fitur privasi ini pada saat mencari kerja melalui Linkedin.
7.Aktif
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Siap-Siap, Festival Gaya Hidup Terbesar Jakarta Bakal Hadir: Ada 700+ Tenant dan Bintang K-Pop!
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!