Suara.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa saat berciuman, masing-masing pasangan akan spontan menutup kedua matanya? Untuk menjawab rasa penasaran terhadap hal ini, para ilmuwan di University of London pun mencoba melakukan sebuah penelitian.
Dalam penelitian terhadap 16 relawan, peneliti yang juga psikolog Polly Dalton dan Sandra Murphy, itu menemukan bahwa memejamkan mata saat berciuman disebabkan karena otak tidak bisa mengatasi dua atau lebih kejadian secara bersamaan.
"Kesadaran taktil yang meliputi sentuhan, sangat bergantung pada tingkat persepsi dalam dua kegiatan yang bersamaan," ujar Dalton.
Lebih lanjut, Dalton mengatakan bahwa orang akan terus berciuman jika hal lainnya yang mereka lakukan lebih sulit untuk diproses.
"Jika seseorang fokus pada tugas visual, maka secara otomatis tubuhnya akan mengurangi stimulasi rangsangan kepada indra lainnya," imbuhnya.
Dalam temuan tersebut, Dalton dan Murphy juga menjelaskan mengapa orang pun menutup mata ketika membaca tulisan braille atau ketika sedang menari.
"Saat menutup mata, tubuh ingin memusatkan perhatian pada indra lainnya. Karena dengan menutup mata, otak akan menggunakan kemampuannya untuk lebih fokus kepada aspek lainnya," pungkas peneliti. [Foxnews]
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow