Suara.com - Jika kopi sebagai gaya hidup lebih populer di benua Eropa maupun Amerika Serikat, lelaki asal Jepang ini berhasil meraih predikat sebagai satu-satunya barista dari Asia yang menyandang gelar terbaik dari sederet barista kenamaan di seluruh dunia pada 2014.
Hidenori Izaki, begitulah biasanya ia disapa, menjadi pemenang World Barista Champion 2014 yang berlangsung di Italia.
Memiliki predikat sebagai barista terbaik di dunia tak pernah terbayangkan oleh Hidenori. Bahkan ia pernah dikeluarkan dari SMA, karena merasa tak cocok dengan sistem pendidikan di sekolah. Sejak itulah ia mulai mencari tahu bidang apa yang benar-benar disukainya.
"Sejak itu saya mulai mencari pekerjaan, tapi sangat sulit mendapatkannya di Jepang karena di negara saya, perusahaan akan melihat asal lulusan sekolah calon pekerjanya. Sedangkan saya SMA saja tak lulus," ujar Hidenori pada event Coffee O'Clock di MAXX COFFEE, MAXXBOX Karawaci, Tangerang, Rabu (20/4/2016).
Kesulitannya dalam mendapatkan pekerjaan membuat Hidenori mengungkapkannya kepada sang ayah. Dari sinilah kecintaannya terhadap kopi mulai dipupuk.
Ayah Hidenori memang memiliki gerai kopi di Jepang. Namun ia tak pernah memaksa putranya untuk mengikuti jejaknya.
"Sehingga timbul pertanyaan dalam diri saya apa sih yang mau saya kejar. Ayah saya pun memperbolehkan saya bekerja di gerainya hingga saya mendapatkan pekerjaan. Saya pun menerimanya," imbuhnya.
Menemukan Mimpi Melalui Kopi
Setelah menekuni kegiatan menjadi seorang barista di gerai kopi milik sang ayah, ia merasakan kenikmatan tersendiri saat meracik minuman dan melihat pelanggannya merasa puas dengan hasil karyanya.
"Saya merasa bahwa kopi kini sudah menjadi kebudayaan di berbagai negara termasuk di Jepang, bahkan gerai-gerai kopi semakin ramai dengan pembeli yang menjadikan kopi sebagai gaya hidup," tambah Hidenori.
Intinya, 11 tahun lalu Hidenori tak pernah membayangkan akan menjadi seorang barista dan memenangkan predikat sebagai barista terbaik di dunia.
"Saya merasa kopi adalah sebuah persahabatan yang bisa mendekatkan orang-orang. Bahkan saya bisa mendapatkan teman dari berbagai negara, karena kopi. Padahal saya pernah drop out dari sekolah," tambah lelaki ramah ini.
Setelah menemukan 'mimpinya' melalui kopi, Hidenori pun bertekad untuk meneruskan pendidikan SMA, hingga universitas untuk menguasai kemampuan berbahasa Inggris.
"Karena kopi adalah industri global saya menyadari bahwa menguasai bahasa Inggris adalah sesuatu keharusan. Saya pun mulai bercita-cita untuk menjadi barista dunia pertama dari Asia, dan mimpi itu terwujud. Kopi benar-benar mengubah hidup saya," lanjutnya.
Lalu apa yang berubah setelah Hidenori menyandang prestasi itu?
"Yang jelas hidup saya lebih mudah. Saya meraih posisi teratas dan saya bisa melihat pemandangan yang sangat indah dari puncak ketinggian ini," ujarnya penuh makna.
Kini Hidenori melalui perusahaan konsultan kopi global 'Samurai Coffe Experience' yang didirikannya di Jepang, aktif memberikan training kepada para barista yang memiliki mimpi yang sama dengannya, demi mewujudkan racikan kopi dengan cita rasa terbaik.
Berita Terkait
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Profil Hasan Nasbi: Kepala PCO yang Kursinya Ditempati Angga Raka Prabowo
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty