Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Yembise mengatakan, semangat RA Kartini dalam membangun bangsa yang mandiri dan kreatif serta berkarakter perlu diwariskan secara terus-menerus.
"Perlu diwariskan kepada seluruh generasi bangsa, khususnya kepada perempuan, anak perempuan dan remaja putri agar dapat menjadi panutan dan motivasi," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (18/4/2016).
Pernyataan tersebut disampaikan menteri usai penyelenggaraan Festival Kartini ke-IV Tahun 2016 oleh Pemerintah Kabupaten Jepara.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Yohana mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan guna mengenang perjuangan salah satu pahlawan perempuan nasional, RA Kartini dalam mewujudkan persamaan hak antara perempuan dan laki-laki.
Dalam kesempatan itu juga Menteri Yohana menjelaskan upaya peningkatan kualitas hidup perempuan di Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala.
Pertama, bidang pendidikan, di mana masih banyak perempuan di Indonesia belum mencapai kebijakan wajib belajar sembilan tahun yakni hanya lulus sekolah lanjutan pertama.
"Padahal mendidik perempuan, berarti mendidik bangsa," ujarnya.
Kedua, bidang kesehatan, di mana pelayanan kesehatan pada perempuan di Indonesia khususnya ibu pada masa kehamilan dan melahirkan masih perlu mendapatkan perhatian secara serius.
Ketiga, bidang ekonomi, di mana masih terjadi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan. Kesempatan kerja untuk perempuan masih belum setara dengan laki-laki, selain itu pekerja perempuan juga masih sering dinomor-duakan.
Keempat, bidang politik, di mana upaya peningkatan keterwakilan perempuan di parlemen belum sepenuhnya terealisasi. Masih banyak parpol yang menjadikan keterwakilan perempuan hanya sekadar memenuhi ketentuan undang-undang.
"Kelima, banyak kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk tindak pidana perdagangan orang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pink Melawan: Aksi Perempuan Tuntut Pembebasan Aktivis di Polda Metro Jaya
-
Massa Emak-emak Geruduk Mapolda Metro Jaya: Bebaskan Delpedro Marhaen dkk Tanpa Syarat!
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
Peringati September Hitam, Aliansi Perempuan Indonesia Kritik Pemerintah dan Upaya Pembungkaman
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR
-
Kahiyang Ayu Lulusan Apa? Gerak-gerik hingga Isi Pidatonya Jadi Sorotan
-
5 Fakta Terciduknya Keluarga Mafia Judi: 16 Anggota Divonis Mati