Suara.com - Pariwisata Bumi Kalimantan mulai bergairah. Setiap tahun, jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara terus meningkat. Kawasan Singkawang, Pulau Derawan, hingga Sungai Kahayan merupakan beberapa dari banyak tempat yang menjadi tujuan wisata di Kalimantan.
Di bawah komando Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Pulau Batam dihebohkan dengan hajatan akbar bertajuk “Borneo Extravaganza 2016”, yang akan dilaksanakan di Mega Mall Batam, 21- 23 Juli mendatang.
”Ini adalah promosi bersama se-Kalimantan di Batam. Semuanya difasilitasi oleh Kemenpar, di bawah kepemimpinan Pak Arief Yahya. Kebetulan tuan rumah kali kelima ini adalah Kalimantan Selatan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan (Kalsel), Mohandas Herno Hernawan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mohandas mengatakan, promosi akan mengedepankan lima provinsi di Kalimantan, yakni Kalsel, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.
”Materi promosi berupa pameran informasi potensi pariwisata, ekonomi kreatif, kuliner, table top dengan industri pariwisata, dengan mendatangkan seller (penjual) dari masing-masing provinsi dan dipertemukan dengan buyers (pembeli) dari kawasan nasional dan luar negeri. Transaksi paket wisata akan dilaksanakan di Hotel Nagoya Batam,” beber laki-laki berkacamata itu.
Mohandas memaparkan, jumlah wisatawan domestik yang datang ke Kalimantan terus bertambah. Apalagi, secara konsisten Kemenpar mendukung pagelaran Borneo Extravaganza untuk mempromosikan pariwisata di pulau ini. Sebelumnya, Borneo Extraganza digelar di Bandung, Jawa Barat dan dua tahun lalu digelar di Bali.
”Batam dipilih karena punya semuanya untuk ke Kalimantan. Punya akses, punya atraksi, dan amenitas (fasilitas pendukung),” tambahnya.
Potensi Wisatanya Banyak
Dia melanjutkan, Kalimantan memiliki objek wisata berbasis potensi alam (nature) sebesar 35 persen, yang dikembangkan dalam produk wisata bahari, ekologi, dan petualangan. Sedangkan potensi budaya (culture) sebesar 60 persen, yang dikembangkan dalam wisata heritage (budaya) dan religi, kuliner dan belanja, serta kota dan desa.
Untuk potensi wisata buatan (manmade) sebesar 5 persen, yang dikembangkan dalam produk wisata meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) dan even, wisata olahraga, serta wisata kawasan terpadu (integrated resort).
“Beberapa kawasan wisata yang ramai dikunjungi adalah ekologi dan petualangan di kawasan konservasi Orang Utan Tanjung Puting, wisata bahari (diving) di Kepulauan Derawan, wisata sungai (river cruise) di Sungai Rungan, dan Kahayan yang memiliki daya tarik kelas dunia. Ada juga wisata budaya Dayak, Melayu, dan Tionghoa di Singkawang, Kalimantan Barat, yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kalimantan,” bebernya.
Penyelenggaraan Borneo Extravaganza ini akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya, berupa tarian dan musik, atraksi budaya Dayak, Tionghoa, dan tarian Melayu, serta pameran kerajinan khas Kalimantan, seperti anyaman dan permata dari Martapura, Kalsel dan masih banyak lagi.
”Mari datang ke Kalimantan dan saksikan kehebatan kami di Batam,” ujar Mohandas berpromosi.
Sementara, Menteri Pariwisata (menpar), Arief Yahya menilai, pemilihan tempat promosi yang dilakukan beberapa provinsi di Kalimantan sudah tepat, yaitu dengan menjadikan Batam sebagai hub (penghubung) untuk mempromosikan pariwisata dengan tema Borneo.
"Tempat terbaik nomor satu untuk hub promosi adalah Bali, karena 40 persen wisman (wisatawan mancanegara) di Indonesia masuk via Bali. Kedua, Jakarta, 30 persen, dan ketiga Batam, 20 persen. Faktor jarak yang relatif dekat (proximity) dan akses yang bisa menjangkau ke semua provinsi di Kalimantan menjadi alasan yang tepat untuk memilih Batam sebagai titik hub," kata Arief.
Selain itu, jumlah orang yang masuk via Batam bukan hanya orang Singapura saja, yang jumlahnya sekitar 3,5 juta orang, tapi juga ekspatriat yang jumlahnya hampir 1,5 juta orang, plus wisman Singapura yang per tahunnya mencapai 15,5 juta orang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun