Suara.com - Membantu sesama juga bisa dilakukan dengan berbagai hal yang menyenangkan. Salah satunya adalah dengan berbelanja!
Di tempat satu ini, Anda tak hanya bisa membeli berbagai pakaian dan barang bermerk dalam dan luar negeri. amun juga bisa sekalian berdonasi loh!
Sparkling Society dan The Bride Dept, menghelat sebuah bazaar bertajuk The Closet Swap - Luxury & Bridal Market For A Cause, dalam rangka memperingati 'Breast Cancer Awareness' yang jatuh setiap bukan Oktober.
Dalam bazaar yang akan diselenggarakan mulai 27 hingga 30 Oktober 2016, di Kuningan City, Jakarta Selatan ini, setiap orang, khususnya perempuan, bisa menunjukkan kepedulian dan solidaritas mereka, terhadap perempuan lain yang mengidap kanker payudara, serta para survivor penyakit mematikan ini.
"Kan jarang, ada pameran bridal tapi bisa berdonasi, apalagi perempuan kan seneng banget belanja, jadi kita melakukan pendekatannya dari situ untuk berdonasi. Jadi setiap 2 persen kamu belanja, bisa langsung berdonasi untuk Yasasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI)," jelas Putri Arinda, pendiri The Bride Dept, dalam konferensi persnya, Rabu (19/10/2016).
Beragam item fesyen berstatus baru, second hand maupun yang belum pernah digunakan sama sekali tersedia di bazaar ini. Mulai dari pakaian hingga aksesoris karya desainer dalam negeri, seperti Biyan, Sebastian Gunawan, Ikat by Didiet Maulana, Anna Avantie, hingga Peggy Hartanto.
Serta berbagai brand Internasional seperti Valentino, Jimmy Choo, Hugo, Luis Vuitton, Christian Louboutin, Ferragamo, Hugo Boss, Gucci hingga Prada, tersedia di sini.
"Semua barang yang terkumpul dalam bazzar ini merupakan barang yang sebelumnya dimiliki oleh influencer dan selebritis Indonesia yang peduli untuk membantu YKPI. Selebriti dan influencer yang ikut serta dalam bazzar ini juga banyak, seperti Rio Dewanto, Maudy Koesnaedi, Chacha Frederica, Novita Angie, Teza Sumendra," tambah Putri.
Acara ini pun disambut baik oleh Linda Agum Gumelar, Ketua YKPI, menurutnya kegiatan ini sangat menarik, karena mereka yang datang ke bazaar bukan hanya ingin berburu beragam barang bermerk, melainkan juga karena ingin menunjukkan solidaritas dan membantu sesama.
"Kegiatan ini tentunya bisa meyadarkan semua perempuan Indonesia agar lebih peduli terhadap kesehatan tubuh, hidup sehat, dan sadari diri untuk mendekteksi kanker Payudara," ujar dia.
Tak hanya bazzar, sejumlah kegiatan menarik juga bisa Anda dapatkan, yakni Workshop Make Up Class bersama Go-Glam, Wedding Planning Workshop, hingga Photo Styling Workshop.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
-
6 Sifat Orang dengan Zodiak Pisces, Romantis tapi Mudah Terbawa Perasaan
-
Boleh Gak Sih Sering Gonta-ganti Skincare? Begini Penjelasan Dokter
-
Siapakah Istri Charlie Kirk dan Apa Pekerjaannya? Ini Profil Lengkapnya, Suami Tewas Ditembak
-
Apa Hukum Membunuh Nyamuk dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Tren Minuman Manis, Dokter Wanti-wanti Risiko Diabetes dan Penyakit Kronis!
-
3 Pertanyaan Wajib Dijawab Sebelum Menikah, Jangan Buru-buru!
-
Mengapa Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?
-
5 Tips Memadukan Hoodie Pria agar Terlihat Rapi dan Stylish
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi