Suara.com - Perkembangan teknologi turut berpengaruh pada bidang kesehatan. Salah satunya kemunculan metode sel punca atau stem cell yang digadang-gadang dapat menyembuhkan berbagai penyakit kronis terkait penuaan.
Bahkan baru-baru ini dunia kedokteran menyinggung manfaat sel punca yang dapat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai keluhan yang kerap dirasakan seseorang terkait penuaan, seperti peningkatan kadar kolesterol, gampang lelah, hingga rambut rontok.
Hal ini disampaikan Prof. Dr. dr Wimpie Pangkahila, Dosen Program Magister, Kekhususan Anti Aging Medicine, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana pada temu media Dr Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series (DBSDLS) 2016.
Ia mengatakan, metode sel punca atau stem cell merupakan metode mengganti sel yang rusak dengan sel baru dengan memasukan sel punca melalui darah ataupun langsung melalui tubuh.
"Stem cell sel segar diambil dari tubuh manusia, lalu dikembangbiakkan. Ketika diperlukan stem cell bisa diamasukkan ke tubuh, sehingga kasarnya kita jadi muda lagi. Karena sel muda mencari sel yang sakit dan tumbuh jadi muda lagi," ujar Prof Wimpie.
Salah satu manfaat yang telah dibuktikannya dengan pemberian sel punca adalah mengatasi masalah kerontokan rambut, cepat lelah, dan kadar kolesterol yang tinggi. Meski demikian, gaya hidup sehat tetap harus dilakukan agar seseorang bisa lebih mendapat manfaat dari metode sel punca.
"Ketika diberi stem cell hasilnya bagus. Kerontokan rambut berkurang, kadar kolesterol normal. Tapi saya garis bawahi bahwa gaya hidup sehat harus tetap dilakukan," tambahnya.
Meski sudah terbukti manfaatnya, hingga saat ini di belahan dunia manapun, metode stem cell, menurutnya masih sebatas kerangka uji klinis sehingga disebut clinical trial.
"Stem cell merupakan cara baru dalam bidang kedokteran untuk menyembuhkan penyakit atau gangguan fungsi. Saat ini masih dalam clinical trial yang artinya boleh diterapkan untuk seseorang. Namun, masih dalam bentuk kerangka penelitian," tambahnya.
Dr Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series (DBSDLS) merupakan program tahunan yang tahun ini menyoroti tema Anti Aging. Hal ini dilakukan karena tren penyakit degeneratif yang semakin meningkat seperti alzheimer, parkinson, stroke, serangan jantung, ginjal, hingga osteoporosis, yang risikonya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
"Terapi stem cell saat ini diyakini akan menjadi dasar terapi masa depan untuk menggantikan obat dan terapi konvensional," jelas dr Sandy Qlintang selaku Ketua Umum DBSDLS dan Direktur Stem Cell and Cancer Institute (SCI).
Semakin meningkatkan penyakit degeneratif dan menjamur klinik kecantikan, lanjut dia, membuat masyarakat banyak berharap terhadap terapi stem cell. "Dan, salah satu terapi stem cell terbaru adalah anti penuaan yang dapat mengobati sel yang menua," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Siapa yang Berhak Memberi Gelar Pahlawan Nasional? Dibahas usai Usulan Angkat Soeharto
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi
-
Petugas Upacara Hari Pahlawan Apa Saja? Ini Susunan Resminya Menurut Kemensos
-
Good Gesture: Cara Kreatif Ajarkan Literasi Keuangan ke Teman Tuli
-
Bioskop Era Baru: Saat Film Terasa Lebih Hidup dan Nyata di Layar Raksasa
-
Kenapa 10 November Dipilih Jadi Hari Pahlawan? Ketahui Peristiwa Heroik dan Berdarah di Baliknya
-
5 Rekomendasi Exfoliating Toner untuk Milia: Hemat dan Aman, Jadikan Kulit Mulus Kembali
-
5 Rekomendasi Sunscreen Dipakai Habis Treatment di Klinik Kecantikan: Kulit Aman, Tidak Iritasi
-
Ayam Krispi Selalu Jadi Juara: Makanan Andalan yang Buka Banyak Peluang Bisnis
-
7 Serum Antioksidan untuk Kulit Kering, Efektif Melembapkan dan Mencerahkan