Suara.com - Terapi sel punca atau lebih dikenal dengan sebutan stem cell kini sedang populer di dunia medis karena dianggap mampu mengobati berbagai macam penyakit, baik penyakit degeneratif hingga kebutaan.
Namun, apa sebenarnya terapi sel punca itu? Ketua Komite Pengembangan Sel Punca dan Rekayasa Jaringan, Prof. DR. dr. Farid Anfasa Moeloek, SpOG menjelaskan bahwa terapi sel punca pada dasarnya mereparasi sel-sel tubuh yang rusak sehingga bisa berfungsi normal.
"Jadi intinya melalui sel punca, sel-sel rusak bisa diganti dan berfungsi normal. Diharapkan ke depannya terapi ini bisa menggantikan pengobatan tradisional seperti minum berbagai macam obat-obatan," ungkap Farid Moeloek pada temu media di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Dalam pelayanan berbasis penelitian yang sudah diujikan di dua rumah sakit pusat penelitian sel punca, yakni RS Dr Soetomo Surabaya dan RSCM Jakarta, terapi sel punca efektif mengatasi penyakit degeneratif yang terkait dengan usia, mutasi, dan keganasan seperti kardiovaskular, kelemahan pompa jantung, stroke, diabetes, parkinson, gangguan tulang hingga kanker.
"Namun bukan berarti, sel punca adalah sel dewa yang bisa membasmi semuanya. Tergantung dari sel yang diambil. Tidak semua sel bisa membabat habis penyakit. Sel yang kita ambil harus sesuai dengan indikasi penyakitnya," sambung dr Purwati, SpPP, peneliti sel punca di RS Dr Soetomo Surabaya.
Dr Purwati menambahkan bahwa sel punca yang didapat dari bagian tertentu di tubuh tidak bisa mengatasi semua penyakit. Ia mencontohkan bahwa sel punca untuk mengatasi penyakit diabates berbeda dengan sel untuk mengatasi masalah parkinson atau kanker.
"Sejauh ini berdasarkan hasil penelitian, kami sudah mengumpulkan sembilan jenis sel punca untuk penyakit yang berbeda-beda," imbuh Purwati.
Selain dua rumah sakit besar tersebut, ada sembilan rumah sakit lain yang ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit yang bisa memberikan pelayanan sel punca berbasis penelitian diantaranya RS M Djamil, RS Persahabatan, RS Fatmawati, RS Kariadi, RS Hasan Sadikin, RS Harapan Kita, RS Sardjito, RS Harapan Kita dan RS Sanglah.
Berita Terkait
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Sambangi Keluarga Ojol yang Ditabrak Brimob, Denny Sumargo: Saya Akan Ada di Depan untuk Keadilan
-
Tangis Pilu Keluarga Affan Pecah di Keheningan RSCM, Kamis Malam
-
Kronologi Dokter Ahli Jantung Anak Tak Bisa Layani Pasien BPJS Padahal Mengabdi 28 Tahun di RSCM
-
Kemenkes Tuai Kritikan Keras Usai Praktik Ketua IDAI Untuk Pasien BPJS di RSCM Dicabut
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik