Suara.com - Oleh-oleh merupakan salah satu bawaan wajib yang tak boleh tertinggal, ketika seseorang pulang dari berwisata atau bepergian. Saat ini, industri oleh-oleh di Nusantara terus berkembang.
Melihat hal tersebut, Unilever Food Solution (UFS), berkomitmen terus mendukung industri oleh-oleh di dalam negeri, khususnya untuk produk makanan dan kue dengan mengadakan Blue Band Master Oleh-oleh 2016.
"Sejak September lalu ada 3.667 pelaku industri bakery dan pastry yang berpartisipasi dalam kompetisi ini. Dari banyaknya peserta, mayoritas oleh-oleh yang berpartisipasi berupa cake, cookies, roti dan bolen," kata Thomas Agus Pamudji, Managing Director UFS di Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Setelah diadakan seleksi sejak bulan September lalu, Blue Band Master Oleh-oleh 2016 akhirnya memilih tiga oleh-oleh terbaik, yang berasal dari berbagai kota. Pertama ialah Bagelen Bekatul kreasi Toko Super Roti dari Semarang, Jawa Tengah.
Penganan unik ini, memang memanfaatkan bekatul beras merah yang selama ini dikenal sebagai makanan ternak. Ismi, sebagai pemilik Toko Super mengatakan, dirinya memilih bekatul dikarenakan bahan satu ini memiliki manfaat bagi kesehatan yang luar biasa.
"Bekatul itu mengandung antioksidan dan mineral yang tinggi. Agar lebih sehat, kami juga menggunakan fruktose atau gula buah," kata dia.
Sedangkan untuk posisi kedua, ialah Cake Salak Kilo dari Toko Cake Salak Kilo, Kalimantan Timur. Di tangan Sriwahyuni, salak asli Balikpapan yang memiliki rasa sepat, asam, dan tak terlalu enak untuk dikonsumsi, bisa menjadi penganan yang begitu lezat, legit dan dipadukan dengan potongan buah salak yang menggugah selera.
Baca Juga: Gara-gara Ini Glenn Fredly Tak Akan Coblos Agus-Sylvi
"Salak Balikpapan itu asam dan sepat. Banyak yang tidak suka. Kalau salak tidak laku terjual, petani biasanya membuang ke kebun mereka, supaya bisa jadi kompos. Saya pikir, apa yang bisa saya lakukan? Akhirnya bikin cake. Ini bisa mengecoh yang tadinya nggak suka salak, bisa suka," tambah dia.
Kemudian Nutsafir Cookies dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memanfaatkan beragam biji-bijian hasil bumi Pulau Lombok, seperti kacang ijo, kacang kedelai, lebui, melinjo, kopi, jagung, hingga kacang merah menjadi sebuah kue kering yang istimewa.
Menurut Chef Rahmat Kusnedi, Pastry Chef sekaligus salah satu juri, ketiganya terpilih menjadi yang terbaik karena memiliki tiga kriteria utama dalam penjurian. Tidak hanya rasa akan tetapi tampilan bentuk dan keunikan yang dimiliki.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik
-
Diam-diam Berjuang Keras, 5 Shio Diprediksi Bakal Hoki Besar di Akhir 2025
-
Siapa Saja Mantan Boiyen? Intip Perjalanan Cintanya Sebelum Jadi Istri Rully Anggi Akbar
-
10 Cushion Tahan Lama dan Tidak Oksidasi untuk Kondangan, Flawless!
-
Studi Baru Ungkap Pola Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan
-
Boiyen Lulusan Apa? Resmi Dinikahi Dosen Sekaligus Pengusaha Muda