Suara.com - Keragaman batik dan tenun Indonesia merambah pasar dan masyarakat San Francisco, Amerika Serikat.
Pencapaian itu terwujud melalui eksibisi "Textile and Tribal Art" yang menampilkan Indonesia sebagai "country focus" asing pertama dalam lebih dari 10 tahun penyelenggaraan eksibisi ini dan digelarnya pelatihan membatik di universitas dan di Wisma Indonesia.
Setelah berakhirnya eksibisi selama empat hari, KJRI San Francisco mengadakan workshop mengenai pembuatan batik di Universitas UC-Berkeley dan Wisma Indonesia, demikian Konsul Pensosbud KJRI San Francisco F Bernard Loesi kepada Antara London, Sabtu (18/2/2017).
KJRI San Francisco mengundang pembatik Dalmini dari Desa Kebon Indah di Klaten, penenun Alfonsa Horeng dari Flores dan Museum Tekstil Jakarta yang menampilkan ratusan koleksi kekayaan kain tradisional Indonesia.
Acara tahunan ini merupakan program pertunjukan kain tekstil paling bergengsi di San Francisco yang menampilkan lebih dari 80 kolektor, kurator maupun penjual barang-barang dengan nilai seni dan sejarah yang berusia hingga ratusan tahun.
Konjen Ardi Hermawan pada saat pembukaan eksibisi yang dihadiri lebih dari 700 pengunjung mengatakan, Indonesia memulai budaya untuk menghasilkan kain-kain tradisional sejak 2.000 tahun lalu. Pada 2009 UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya tak benda.
Acara pembukaan dihadiri konsul jenderal negara-negara asing, budayawan, kolektor, filantropis dan kurator di Kalifornia. Sementara pengunjung yang menghadiri eksibisi yang diselenggarakan selama empat hari tercatat lebih dari 2.000.
"Saya selalu mengikuti eksibisi ini setiap tahun, namun dengan terlibatnya Indonesia maka tahun ini adalah yang paling meriah dan menarik," ujar kolektor kain tradisional asal San Francisco, Jane Shields (52).
Pengunjung lain mengagumi proses membuat batik dan kain tenun yang diperagakan di Pavillion Indonesia oleh Dalmini dan Alfonsa Horeng.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kebetulan berada di San Francisco menyempatkan diri mengunjungi eksibisi sebagai tamu kehormatan panitia setempat. Ia menikmati dan kagum terhadap berbagai koleksi kain batik, tenun, maupun tari-tarian tradisional Indonesia pada saat acara.
KJRI San Francisco bekerja sama dengan Language of Cloth menyelenggarakan workshop di universitas ternama UC-Berkeley dan Wisma Indonesia. Sekitar 200 mahasiswa dan pencinta seni sangat antusias untuk mengetahui sejarah, pembuatan dan filosofi pembuatan kain tradisional Indonesia.
Pengunjung sangat tertarik mempraktikan pembuatan batik secara langsung. Mereka menyampaikan kepada KJRI niatnya datang ke Indonesia agar dapat melihat dan mempelajari dari dekat proses pembuatan batik dan tenun.
Seniman asal Oakland, Margareth Jones (44) mengatakan, keinginan untuk belajar melukis. "Saya memiliki studio seni untuk melukis di atas kain dan setelah workshop ini saya berencana untuk tinggal di Klaten selama beberapa minggu untuk mempelajari bagaimana membuat batik," ujar Margareth Jones yang juga berprofesi sebagai perawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi