Suara.com - Pekerja kantoran biasanya menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di depan layar komputer. Meski tak banyak bergerak, duduk terlalu lama justru memicu berbagai keluhan termasuk nyeri pinggang.
Dokter Sapto Adji SpOT dari divisi Bedah orthopedi RS Premier Bintaro mengungkapkan, hampir 51 persen pekerja mengeluh nyeri di bagian pinggang, leher, bahu karena pekerjaan mereka sehari-hari. Dari keluhan ini, tujuh persen pekerja kantoran menjadi tidak produktif dan sembilan persen mengaku sulit konsentrasi.
"Beberapa orang mengabaikan nyeri saat bekerja, kalau sudah istirahat hilang itu karena masih stadium awal. Tapi kalau gejala sudah masuk stadium menengah dan lanjut, saat istirahat keluhan nyeri menetap," ujar dr Sapto pada temu media 'Center of Excellence Update' di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
Ia menambahkan, duduk yang salah selama berjam-jam lamanya dapat memperberat beban di persendian pinggang sehingga memicu rasa nyeri.
Untuk itu, Ia menganjurkan agar para pekerja kantoran menyempatkan waktu untuk berdiri setiap dua jam, baik untuk sekadar mengambil air minum atau melakukan peregangan.
"Kalau duduk itu harus tegak, kalau perlu berikan penyangga di bagian kaki agar membentuk sudut 90 derajat. Tatapan mata harus lurus ke layar komputer, itu sebabnya kalau di kantor jangan pakai laptop karena laptop membuat leher sedikit menunduk," tambah dia.
Dokter Sapto juga mengimbau pada HRD di perusahaan agar memodifikasi ruang kerja yang ramah bagi kesehatan tulang dan sendi pekerjanya. Salah satunya memilih kursi beroda, dengan tinggi yang bisa diatur dengan postur karyawan.
"Batas monitor juga harus sejajar dengan mata, kalau di kantor sebaiknya disediakan komputer, bukan laptop karena laptop kan untuk mobile. Lalu juga imbau karyawannya untuk peregangan setiap dua jam. Sempatkan pula untuk olahraga setiap minggunya,” pungkasnya.
Baca Juga: Opera Tari Arka Suta
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan
-
Tak Cuma Produk Skincare, 5 Bahan Alami Ini Juga Ampuh Hilangkan Flek Hitam di Wajah
-
5 Artis dengan Pernikahan Tersingkat, Ada yang Cuma Bertahan 2 Hari
-
Rangkaian Produk Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Mengandung Alpha Arbutin dan Niacinamide
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi