Suara.com - Duduk seharian selama delapan jam atau lebih, dapat membuat pekerja kantoran merasakan nyeri-nyeri di sekujur badannya. Terlebih bagi mereka yang kadang lupa mengambil waktu istirahat secara teratur untuk menjaga anggota badan tetap aktif.
Para ahli gizi seperti Shona Wilkinson, Dr Marilyn Glenville dan Cassandra Barns menjelaskan bahwa kunci untuk menghilangkan rasa sakit dan nyeri adalah untuk mengurangi peradangan.
"Di mana ada rasa sakit, hampir selalu ada peradangan," tutur Shona, ahli gizi dari SuperfoodUK.com
Selain itu, mengatur pola makan dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang muncul akibat duduk seharian. Para ahli gizi merekomendasikan dan memperkenalkan delapan makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengurangi termasuk biji chia, kubis merah dan sayuran berwarna oranye.
Menurut Shona, peradangan adalah proses alami yang diperlukan untuk penyembuhan dan untuk memerangi infeksi dalam jangka pendek.
"Apa yang tidak kita inginkan adalah untuk peradangan dan rasa sakit menjadi kronis dan lama, karena hal ini dapat memiliki efek negatif pada kesejahteraan kita," lanjutnya.
Untuk itu, Shona menganjurkan para pekerja kantoran mengurangi peradangan dan membuat perbedaan dengan mengonsumsi makanan yang dianjurkan oleh para ahli gizi. Berikut, suara.com rangkum 8 makanan yang tepat bagi mereka si pekerja keras yang dihimpun dari Dailymail.
1. Biji Chia
Biji Chia kaya akan omega 3 dan dapat membantu untuk mengurangi peradangan.
Baca Juga: Orangtua Kenalkan Cita-cita kepada Anak saat Usia 5 Tahun
"Biji chia juga dapat membantu program penurunan berat badan karena menjaga Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi mengendam gula dalam tubuh" kata Dr. Marilyn, penulis dari buku Natural Alternatives to Sugar.
2. Buah Berries
Sebagian besar jenis berry kaya akan senyawa yang disebut anthocyanin, yang memberikan mereka warna merah dan ungu. Anthocyanin sendiri memiliki antioksidan kuat dan anti-inflamasi dan merupakan alasan utama bahwa blueberry dikenal sebagai makanan super.
3. Nanas
"Nanas mengandung zat yang disebut bromelain, enzim (kompleks enzim) yang memiliki sifat anti-inflamasi," papar Shona.
4. Akar Bit
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak