Suara.com - Bogor merupakan salah satu destinasi yang dikenal sebagai surga kuliner tak kalah memikat seperti Jakarta dan Bandung. Tak hanya makanan lokalnya yang menggugah selera dan beragam, Kota Hujan ini juga menawarkan begitu banyak pilihan makanan luar negeri, termasuk Asia.
Nah, salah satu resto yang menyajikan masakan Asia yang patut Anda cicipi bila singgah ke Bogor adalah Shabu Hachi.
Yup, Shabu Hachi yang sebelumnya sudah membuka outlet di Jakarta dan Bandung, baru saja membuka outlet terbarunya dan bahkan terbesar di Jalan Padjajaran Nomor 75, Baranangsiang, Bogor Timur, Jawa Barat.
Dengan luas tanah 2000 meter persegi, Resto Shabu Hachi ternyata tak hanya menyajikan makanan Jepang. Di sini Anda juga akan menemukan sajian khas Indonesia seperti bubur kacang hijau atau rujak.
"Karena ini karya anak Indonesia, maka ada makanan Indonesia, Thailand dan bahkan Korea Selatan juga," papar Regional Operator Manager Shabu Hachi, Joesoef Kresnadi.
Lebih dari itu, Shabu Hachi juga tak hanya menyajikan hidangan lezat yang beragam, tetapi juga menawarkan tempat makan yang begitu nyaman bagi pengunjung. Ini dikarenakan sang pemilik resto, Ghita Nafeeza, merupakan sosok yang sangat peduli dengan kenyamanan pelanggan.
Tak heran bila konsep dan pelayanan Resto Shabu Hachi begitu memanjakan pengunjung. Ini dapat terlihat dari fasilitas yang tersedia seperti ruang bermain anak, panggung hiburan, ruang merokok, ruang menunggu di lantai dua bagi pengunjung yang menunggu antrean.
Yang paling menarik dari restoran ini adalah adanya air mancur dengan gerakannya yang bervariasi di tengah restoran yang bisa menjadi lokasi bermain air anak.
Baca Juga: Ini Alasaan Garuda Soal Kosongnya Posisi Direktur Operasional
"Di air mancur anak-anak bisa main air, bahkan ya, kami sediakan shower room buat mereka. Makanya di depan saya jualan baju anak, in case anak main air tapi nggak bawa baju ganti," papar Githa antusias.
Resto dengan total 68 meja dan mampu menampung 270 pengunjung tersebut, menyajikan tujuh jenis kuah yaitu Original Konbu, Japanese Broth, Miso Soup, Hot Miso, Tom Yum, Stamina Soup dan Mongolian Soup.
"Untuk kuah dasar kami menggunakan kaldu ayam bahkan sampai belasan ribu kerongkongan ayam. Proses memasak kuah juga bisa sampai lima jam," terang Ghita kepada Suara.com.
Asyiknya lagi, steamboat pot atau panci yang digunakan untuk masak shabu-shabu disajikan secara personal dengan beberapa pilihan daging terbaik yaitu Wagyu MB9+, US Premium, Australian Beef, dan Lamb Leg Impor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik