Merayakan HUT ke-50 ASEAN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menggelar Festival dan Seminar Budaya Panji bertajuk "Menggelorakan Kisah Panji sebagai Warisan Budaya Penguat Identitas Kawasan" di Museum Wayang di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada 4 hingga 6 Agustus 2017.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh dan akademisi lintas budaya serta mementaskan sejumlah pertunjukan seni dan pameran karya sastra, naskah kuno dan kreasi seni rupa.
Penari, musisi, sekaligus pemahat topeng Malangan Tri Handoyo yang menjadi salah satu narasumber sesi seni pertunjukan, mengatakan cerita Panji merupakan alternatif dari epos besar Ramayana dan Mahabarata.
Menurutnya, ada sejumlah seni pertunjukan yang malah dengan sengaja mengabaikan epos dari India tersebut dan hanya memilih cerita Panji, seperti wayang topeng dari Malang.
Semula bukan hanya Panji saja yang menjadi cerita dalam pementasannya, namun dalam perkembangannya hanya memilih cerita panji saja. Sehingga kemudian wayang Topeng Malang menjadi identik dengan cerita Panji.
"Wayang topeng adalah sebuah pertunjukan seni drama dengan penonjolan pada aspek tari sebagai dasar penyajian dan sebagai salah satu aspek komunikasi disamping vokal dalang," kata Handoyo sebagaimana rilisnya di Malang, Jawa Timur, Minggu (6/8/2017).
Dijelaskan Handoyo, pagelaran/gebyak wayang topeng Panji Malang dalam struktur seni pertunjukan terbagi atas beberapa Babakan. Mulai, Gending Giro, Tari pembuka, Jejer Jenggolo/Kediri, Perang Gagal, Sigeg (jeda), Perang, Temu, dan Penutupan.
"Pertunjukan wayang Topeng Panji biasanya dilakukan semalam suntuk, mengingat bersifat ritual (sakral). Pertunjukan itu pada dasarnya merupakan cara untuk memanggil roh-roh para leluhur. Sehingga sebelum pertunjukan para pemain menjalankan ritual yang dinamakan suguh," ujarnya.
Handoyo mengatakan, topeng sendiri dalam cerita Panji versi Kedung Monggo mempunyai 76 karakter yang dibagi menjadi 4 kelompok besar. Pertama, tokoh protagonis. Tokoh-tokoh Panji bercirikan mata gabahan, hidung pangotan, senyum, ragam hiasnya memakai bunga, daun dan sulur.
Baca Juga: Kampung Budaya Polowijen Pentaskan Tari Topeng Malang
Kedua, tokoh antagonis. Tokoh-tokoh Sabrang bercirikan mata telengan (bulat), mempunyai taring, ragam hiasnya memakai motif binatang (garuda, gajah, naga). Ketiga, tokoh lucu (abdi dalem) Potrojoyo, Demang dan Emban bercirikan bentuknya lucu dan tidak mempunyai ornamen yang banyak. Dan keempat, tokoh binatang, biasanya celeng, srenggi, nogo tahun, lembu gumarang, bercirikan seperti binatang tidak memakai ragam hias.
"Topeng Malangan dalam cerita Panji merupakan salah satu warisan budaya sebagai perekat Nusantara," tukasnya. *
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Zodiak 28 Oktober Cocok dengan Apa? Ini Pasangan yang Paling Klop
-
7 Sabun Mandi Murah Khusus Kulit Kering yang Bisa Dibeli di Indomaret, Bye Kulit Bersisik!
-
6 Shio Paling Beruntung Hari Ini, 28 Oktober 2025: Siapa Saja yang Dapat Rezeki Nomplok?
-
7 Serum untuk Flek Hitam Membandel Usia 30 Tahun ke Atas yang Aman dan Ampuh
-
5 Shio Paling Hoki 28 Oktober 2025, Siapa yang Dapat Kejutan Rezeki Hari Ini?
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
-
Hari Sumpah Pemuda 2025 Upacara Pakai Baju Apa? Ini Aturan untuk ASN dan Pegawai
-
Terpopuler: Acuan Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional, Tikus Masuk Shio Paling Pelit
-
Teks Sumpah Pemuda 1928 dan Penegasan Tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu"
-
31 Poster Hari Sumpah Pemuda 2025 Menarik Siap Pakai, Download Gratis di Sini