Suara.com - Kesempatan untuk menjelajah dunia adalah suatu hal yang istimewa. Sejatinya, traveling adalah hak setiap orang, tanpa memandang usia, jenis kelamin, latar belakang sosial ekonomi serta keadaan fisik. Sama seperti orang pada umumnya, kaum difabel pun ingin travelling. Namun, keterbatasan fisik yang mereka miliki terkadang membuat mereka harus berhadapan dengan tantangan tersendiri saat bepergian seperti yang dilansir dari metro.co.uk berikut ini :
Menemukan ransel yang tepat
Penyandang disabilitas merupakan orang yang mempunyai keterbatasan mental, fisik, intelektual maupun sensorik yang dialami dalam jangka waktu lama. Bayangkan saat mereka harus membawa ransel saat travelling. Kaum difabel membutuhkan tas ransel yang bisa mereka kenakan tanpa dibantu oleh siapa pun dan tidak membutuhkan tempat duduk untuk penyangga saat mereka akan mengenakan ranselnya.
Hostel yang ramah dengan kursi roda
Hostel yang memiliki fasilitas ramah untuk kursi roda adalah luar biasa, namun perlu diketahui bahwa tidak semua penyandang disabilitas menggunakan kursi roda.
Bahkan, tak sedikit hostel yang menggunakan tempat tidur bertingkat. Untuk mengatasi kendala semacam ini biasanya kaum difabel akan mengirimkan email atau menelfon hostel tersebut saat melakukan pemesanan dan meminta untuk bisa ditempatkan di sisi bawah dari ranjang bertingkat.
Pelayanan di hostel
Saat pertama kali tiba di hostel, biasanya Anda diberi tempat tidur, peta hostel, peta area dan kemudian kunci. Tak jarang pelayan hostel memperlakukan kaum difabel seperti anak-anak karena mereka khawatir jika penyandang disabilitas ini akan melukai diri sendiri. Padahal, memperlakukan kaum difabel secara berlebihan justru menimbulkan rasa tidak nyaman. Perlakukanlah kaum difabel sewajarnya dalam aktivitas yang tepat dan sesuai kebutuhan mereka.
Mengambil foto saat liburan
Saat berlibur tak jarang orang akan meminta bantuan orang lain untuk memotret. Namun , apa yang terjadi jika orang yang dimintai bantuan adalah penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik. Canggung bukan? Akan tetapi, kenyataan semacam ini kadang ditemui oleh para penyandang disabilitas. Dan dengan berat hati mereka terpaksa tak dapat membantu jika terjebak dalam situasi semacam ini.
Pejalan yang kurang sabar
Bayangkan saat penyandang disabilitas tengah berlibur di taman nasional. Tentu mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk berjalan di kawasan yang penuh dengan bebatuan. Tak jarang, situasi ini membuat antrean di belakang sampai mengular dan tak sedikit yang mau bersabar dan memilih untuk mendahului mereka.
Berita Terkait
-
UMKM Penyandang Disabilitas Masih Kesulitan Raih Akses Pelatihan Hingga Modal
-
Kisah Disabiltas Tetap Semangat Jalan Kaki hingga Ratusan Kilometer Demi Antar Makanan
-
Inklusivitas dalam Setiap Teguk di Kopi Difabis
-
Disabilitas Bukan Halangan: Kisah Inspiratif di Balik Rekor MURI yang Memukau
-
Hari Pendidikan Nasional 2025 Telkom Dorong Inovasi Digital melalui Innovillage
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Apakah Sepatu Running Boleh Dipakai untuk Jalan Sehari-hari? Begini Kata Dokter
-
Orang Tua Lesti Kejora di Kampung Kerja Apa? Dipuji Tetap Sederhana meski Anak-Mantu Kaya Raya
-
Apa Itu Talak Raj'i yang Dijatuhkan Pratama Arhan? Masih Boleh Rujuk, Asalkan ...
-
Bukan Gaya-Gayaan, Ternyata Ini Alasan Nagita Slavina Andalkan Peralatan Dapur Pintar
-
Lebih dari Sekadar Ingin Tampil Cantik, Self-Care Bagian dari Perawatan Jiwa dan Raga
-
5 Kampus dengan Jurusan Marketing Terbaik di Indonesia, Bisa Bangun Karier Sejak Bangku Kuliah
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA di Jawa? Ini Perhitungannya
-
Gurun Pasir hingga Bunga Viola Cantik Jadi Inspirasi Modest Fashion Buttonscarves X Benang Jarum
-
Cari Sepatu Running Bermerek untuk Pemula? Ini 4 Rekomendasinya Budget Rp300.000 - Rp500.000
-
Dari Tahu Isi Krispi Hingga Rujak Dadakan! Viral Aksi Kocak Siswa Daur Ulang Menu MBG di Sekolah