- Pramono menyebut kegiatan ini menjadi upaya konkret Pemprov DKI dalam memperluas kesempatan kerja bagi kelompok disabilitas.
- Disnakertransgi DKI Jakarta diminta agar memperluas program pelatihan keterampilan untuk penyandang disabilitas.
- Pramono menilai pelatihan atau upskilling menjadi penting agar mereka bisa bersaing di dunia kerja.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan sebanyak 150 penyandang disabilitas telah berhasil diterima bekerja melalui gelaran job fair yang telah diselenggarakan sebanyak 13 kali di Ibu Kota.
Hal itu disampaikan Pramono saat membuka acara Job Fair Penyandang Disabilitas Tahun 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).
Ia menyebut kegiatan ini menjadi upaya konkret Pemprov DKI dalam memperluas kesempatan kerja bagi kelompok disabilitas.
"Job fair ini sebenarnya sudah 13 kali dan sudah ada 150 pencari kerja disabilitas yang kemudian mereka mendapatkan apa yang disebut dengan link and match atau matching job dengan pemberi pekerjaan," kata Pramono dalam sambutannya.
Menurut Pramono, hasil ini menunjukkan pentingnya pelibatan aktif pemerintah daerah dalam mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang terbuka terhadap keberagaman tenaga kerja.
Namun, ia menilai langkah tersebut belum cukup tanpa peningkatan keterampilan kerja.
"Nah, yang seperti-seperti itulah yang kemudian harus dilakukan, termasuk apa yang kita sebut dengan upskilling, karena tidak semua disabilitas mempunyai kesempatan untuk melakukan pelatihan kerja sebelumnya," ujarnya.
Pramono kemudian meminta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta agar memperluas program pelatihan keterampilan untuk penyandang disabilitas.
Ia menilai pelatihan atau upskilling menjadi penting agar mereka bisa bersaing di dunia kerja.
Baca Juga: Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
"Saya meminta kepada Kepala Dinas Ketenagakerjaan, selain matching job, upskilling ini juga menjadi penting. Kalau mereka belum mendapatkan pekerjaan, lebih baik kita lakukan latihan-latihan di balai latihan kita untuk yang disebut dengan upskilling," tambahnya.
Lebih jauh, Pramono juga mendorong perusahaan-perusahaan di Jakarta agar lebih terbuka terhadap calon tenaga kerja disabilitas.
Ia berharap dunia usaha dapat melihat kemampuan mereka sebagai potensi, bukan keterbatasan.
"Mudah-mudahan ekosistem yang kita bangun bersama-sama ini menjadi ekosistem yang memberikan ruang dan manfaat sebesar-besarnya bagi kelompok disabilitas," pungkas Pramono.
Berita Terkait
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
-
Jakarta Darurat Pohon Tumbang! Gubernur: Potong Semua Pohon yang Berpotensi Bahaya!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh