Suara.com - Bagi sebagian lelaki, melakukan oral seks saat berhubungan seksual terasa menyenangkan, meski pasangannya belum tentu benar-benar menikmati hal itu. Sebagian perempuan merasa penis lelaki tidak selalu bersih, dan khawatir mengalami infeksi menular seksual jika melakukan oral seks.
Dr George Lee, seperti dikutip dari Asiaone mengungkapkan, oral seks secara teknis merupakan bentuk aktivitas seksual. Seks ini melibatkan stimulasi genitalia dengan menggunakan mulut, yaitu bibir, lidah, tenggorokan atau gigi. Rangsangan oral pada bagian tubuh lainnya secara teknis tidak dianggap sebagai oral seks.
Oral seks dapat diberikan untuk semua jenis kelamin. Oral seks yang dilakukan pada perempuan disebut cunnilingus, sementara pada lelaki disebut fellatio.
Bentuk lain dari oral seks juga beragam. Bila anus orang tersebut dirangsang secara oral, ini merupakan bentuk oral seks yang kurang umum atau disebut anilingus.
Oral seks, baik cunnilingus maupun anilingus, sering dianggap tabu di banyak kebudayaan. Meski menjadi topik kesehatan seksual, statistik nasional menunjukkan, sebagian besar orang Amerika memiliki pengalaman oral seks saat remaja awal.
Menurut sebuah survei CDC, hingga 90 persen orang dewasa berusia 25-44 tahun melakukan oral seks dengan seseorang dari lawan jenisnya.
Oral seks umumnya dilakukan oleh pasangan lelaki dan perempuan dari berbagai usia. Namun, laki-laki lebih mungkin melakukan oral seks dibandingkan perempuan. Proporsi lelaki dan perempuan setara telah melakukan oral seks turut dicatat dalam penelitian yang sama.
Dalam studi lain, remaja di AS tercatat melakukan oral seks sebelum mereka memulai hubungan seksual, karena mereka menganggap praktik semacam itu kurang berisiko dibandingkan seks "sebenarnya".
Studi ini menunjukkan, bahwa kebanyakan remaja yang berpikir terlibat dalam oral seks dianggap kurang memiliki risiko sosial, emosional, dan kesehatan.
Baca Juga: Adegan Oral Seks Keponakan Ashanty Bocor?
Namun, di kalangan remaja yang aktif secara seksual, sekitar dua persen mengaku tertular infeksi menular seksual saat hanya melakukan oral seks, dibandingkan dengan lima persen yang melakukan hubungan seks vaginal. Sementara itu, 13 persen dari mereka melakukan keduanya.
Lantas, seberapa amankah oral seks? Oral seks sama sekali tidak berisiko untuk hamil. Namun, risiko terkena suatu penyakit selama oral seks tidak jarang terjadi. Bentuk patogen yang paling umum dapat terjadi melalui oral seks meliputi herpes, gonore, dan sifilis.
Penyakit lain yang kurang umum adalah klamidia, genital warts, kutu pubis, hepatitis B dan C, bahkan hingga HIV.
Risikonya, umumnya lebih tinggi jika Anda memberi daripada menerima oral seks. Pasalnya, risiko terpapar cairan kelamin lebih tinggi. Risiko meningkat jika orang yang melakukan oral seks memiliki luka, bisul atau luka di mulut selama beraktivitas.
Penggunaan proteksi penghalang dapat mengurangi risiko terkena infeksi menular seksual. Untuk oral seks pada lelaki, penggunaan kondom akan mengurangi risiko penularan.
Dan bagi perempuan, penggunaan bendungan, yang merupakan kuadrat tipis sebagai penghalang antara vagina atau anus dapat membantu mencegah penyebaran patogen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
5 Eye Cream dengan Kandungan Kafein, Atasi Mata Panda
-
10 Cushion Murah untuk Makeup Wisuda Sendiri, Flawless Tanpa MUA
-
Cari Physical Sunscreen yang Gak Bikin Wajah Abu-Abu? Ini 5 Pilihan Mulai Rp60 Ribuan
-
Berkaca dari Erupsi Semeru, Ini Tindakan yang Wajib Dilakukan saat Gunung Api Meletus
-
5 Rekomendasi Face Wash Gentle di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
Benarkah Gunung Semeru Adalah Paku Pulau Jawa? Inilah Sejarah dan Legendanya
-
Apakah Keajaiban Sejarah Desa Majapahit di Mojokerto Akhirnya Terungkap?
-
Lipstik Waterproof yang Bagus Merek Apa? Berikut 5 Rekomendasinya
-
5 Rekomendasi Bedak di Indomaret yang Anti Dempul, Bikin Kulit Halus Natural
-
30 Ucapan Hari Anak Sedunia 20 November, Tebar Energi Positif