Suara.com - Ingin merasa usaha Anda menurunkan berat badan benar-benar terbayar? Jika ya, sebuah studi terbaru menemukan, penurunan berat badan untuk orang dewasa pada usia berapapun dapat ikut serta membuat Anda lebih hemat.
Bahkan, jauh dari kata obesitas atau kelebihan berat badan juga dapat membuat seseorang melakukan penghematan pada biaya medis dan produktivitas. Itu dikemukakan oleh para peneliti dari Johns Hopkins University dan dipublikasikan secara online dalam jurnal Obesity.
Menurunkan berat badan bukanlah prestasi yang mudah dicapai. Pasalnya, hal tersebut membutuhkan kerja keras, disiplin, dedikasi, kemauan besar, dan kontrol diri.
Karena prosesnya begitu lamban, banyak orang cenderung menyerah di tengah jalan hanya karena kehabisan kesabaran. Namun, studi tersebut menyebutkan, kita bertahan dan terus berjuang, mungkin bukan hanya berat badan yang ideal yang didapat, tapi juga rekening bank yang membaik.
"Lebih dari setengah biaya kelebihan berat badan bisa jadi dari kerugian produktivitas, terutama karena hari kerja yang tidak terjawab," kata Bruce Lee, Associate Professor di Johns Hopkins University Bloomberg School of Public Health di AS.
"Ini berarti bahwa hanya dengan memusatkan perhatian pada biaya pengobatan meleset dari sebagian besar gambaran, bisa juga menjadi pertimbangan. Kerugian produktivitas memengaruhi bisnis, yang pada gilirannya mempengaruhi perekonomian, yang kemudian memengaruhi semua orang," sambungnya.
Indeks massa tubuh yang tinggi (BMI) dikaitkan dengan risiko kondisi serius yang lebih tinggi seperti diabetes, penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker. BMI tinggi dan kondisi terkait juga dapat menyebabkan biaya medis dan sosial yang tinggi serta kerugian produktivitas.
Temuan baru menunjukkan, seorang dewasa berusia 20 tahun di AS yang mengalami obesitas lalu turun dan masuk kategori kelebihan berat badan, dia akan menghemat biaya medis rata-rata sebesar USD17.655 dan kehilangan produktivitas selama hidupnya.
Jika orang yang sama mengalami obesitas lalu turun dan masuk kategori berat badan yang sehat, penghematan rata-rata mencapai USD28.020 untuk biaya pengobatan langsung.
Baca Juga: Ingin Kurangi Berat Badan? Perbaiki Teknik Pernapasan Anda
Untuk orang dewasa berusia 40 tahun, beralih dari obesitas menjadi kelebihan berat badan bisa menghemat rata-rata hingga USD18.262.
"Jika orang yang sama mengalami obesitas lalu memiliki berat badan normal, rata-rata penghematan sebesar akan USD31.447," kata studi tersebut.
Untuk penelitian ini, para peneliti mengembangkan model simulasi komputasi untuk mewakili populasi orang dewasa AS untuk menunjukkan biaya seumur hidup dan efek kesehatan bagi individu dengan status obesitas, berat badan berlebih dan berat badan sehat pada usia 20 sampai 80 tahun.
Model tersebut mensimulasikan bobot dan status kesehatan orang dewasa saat berusia dari tahun ke tahun sepanjang hidupnya untuk melacak biaya pengobatan individual, dan kehilangan produktivitas setiap orang.
Tim peneliti menemukan bahwa penghematan biaya puncak pada usia 50 tahun dengan rata-rata penghematan total sebesar USD36.278.
Setelah usia 50 tahun, penghematan biaya terbesar terjadi ketika seseorang dengan obesitas beralih ke kategori berat badan normal dibandingkan dengan kategori kelebihan berat badan, menurut penelitian tersebut. (Zeenews)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?