Suara.com - Saat ini, mabuk-mabukan tak lagi menjadi sesuatu yang keren, khususnya bagi para kaum milenial. Survei nasional eventbrite terhadap 1.023 milenial menemukan bahwa konsumsi alkohol pada generasi muda saat ini menurun, mereka hanya mengonsumsi rata-rata lima unit seminggu.
Mereka juga mengungkap, 1 dari 10 milenial yang mengatakan bahwa mereka melihat mabuk-mabukan sebagai tindakan yang buruk. Sisanya mencantumkan, mabuk sebagai tindakan menyedihkan, memalukan dan sudah ketinggalan zaman alias hanya dilakukan oleh orang tua.
Selain itu, survei tersebut menemukan bahwa secara umum, tindakan ini bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan di antara milenial.
Sebaliknya, 70 persen dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka lebih suka membual tentang berapa lama sejak mereka minum terakhir kali, daripada berapa banyak yang mereka habiskan untuk mabuk.
Hal ini berdampak pada kehidupan sosial mereka. Pada sebuah festival misalnya, milenial lebih tertarik pada truk makanan daripada pergi ke bar. Di mana 68 persen akan menghabiskan sepuluh pound terakhir mereka di sebuah truk makanan, dibandingkan 32 persen yang menghabiskannya di tenda minuman.
Bukan cuma itu, saat mereka kencan, mereka juga lebih memilih melakukan kegiatan bersama seperti hiking atau makan malam, dibandingkan dengan minum-minum.
Mereka juga mengatakan bahwa mereka lebih suka minum smoothie daripada minuman beralkohol lainnya, sehari setelah mengadakan pesta atau festival. Periset memperhitungkan penurunan minat minum menjadi dua hal.
Pertama, milenial saat ini lebih melakukan hal yang menciptakan kenangan, jadi mereka kurang tertarik untuk minum apapun, yang membuat mereka malah akan memiliki masalah.
Itulah sebabnya mengapa 84 persen milenial lebih suka mendokumentasikan sebuah pengalaman mereka di media sosial dan dua dari lima orang mengatakan bahwa mereka mematikan ponsel mereka sepenuhnya saat berada di sebuah festival. Plus, mereka juga senang memperbarui foto Instagram mereka.
Baca Juga: Ki Kusumo Tertarik Bikin Film G30 S/PKI Versi Milenial
Kedua, milenial juga merasa semakin bebas berbicara tentang perasaan mereka, daripada minum-minum dalam jumlah berlebihan. Mereka juga lebih sadar akan kesehatan dan lebih sadar akan apa yang mereka masukkan ke dalam tubuh mereka. Singkatnya, milennial benar-benar tidak terlalu bersemangat dengan minuman keras lagi. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?
-
6 Rekomendasi Body Lotion dengan Anti-Aging untuk Mencegah Tanda Penuaan
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
6 Pilihan Sepatu Kanky Rp200 Ribuan untuk Menunjang Aktivitas Harian