Suara.com - Jika Anda pernah melihat gemerlapnya kota metropolitan dunia seperti New York, London, Tokyo dan Singapura, maka hal ini tak lepas dari keberadaan layar besar LED Display yang terpampang di dinding gedung pencakar langit. Selain mempercantik tampilan kota, LED Display juga merupakan media luar ruang yang efektif menarik perhatian masyarakat.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan, tren media luar ruang merupakan sebuah langkah yang harus diambil para pengusaha untuk menghadapi persaingan bisnis di tengah pola konsumsi masyarakat di era digital. Menurut dia, media luar ruang seperti LED display cenderung memiliki jangka waktu yang lama dan lebih efektif dalam menyampaikan pesan-pesan promosi ke masyarakat.
"Brand tertentu akan bisa survive memenangkan persaingan kalau awareness ditingkatkan dan melekat di benak konsumen cukup kuat," ujar dia dalam peluncuran 'The Most Premium LED Display On Prestigius Area' di Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Enggar pun merespon positif upaya yang dilakukan PT Media Indra Buana yang meluncurkan media iklan LED display dan mengajak pebisnis lainnya untuk memilih langkah ini dalam mempromosikan produk mereka. Meski investasinya cukup besar, Enggar menilai hal ini sebanding dengan efektivitas promosi yang diterima.
"Orang tidak berani memasang itu karena dia harus spending yang cukup besar dalam investasi. Kalau dilihat dari lifetime dengan dampak yang dihasilkan investasinya menjadi murah," tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur MIB, Nyomananda mengatakan bahwa kali ini pihaknya memilih Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terletak di kawasan strategis sebagai lokasi penempatan media iklan yang dilalui sedikitnya 250 ribu unit kendaraan bermotor setiap hari.
Untuk LED Display yang digunakan, MIB, kata Nyomananda menggandeng Daktronics yang merupakan produk LED nomor satu di Amerika yang memiliki beragam keunggulan, mulai dari kualitas gambar yang premium, kemampuan penayangan iklan yang interaktif dan hemat energi.
"Kami berharap akan semakin banyak gedung-gedung di Jakarta yang menggunakan media LED Display sebagai media iklan. Karena tidak hanya memberi benefit bagi pelaku industri tapi juga benefit bagi pemilik gedung berupa biaya sewa dan menambah keindahan kota Jakarta sebagai Ibukota negara dan Kota Metropolitan," tandasnya.
Baca Juga: Jangan Asal Terang, Lampu Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Mata
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda