Suara.com - Menikmati kopi dengan jajaran barista mengenakan bikini seksi tentu menjadi pemandangan menakjubkan bagi para lelaki. Bikini Beans Espresso di Phoenix, kafe pertama di Arizona yang dikelola seluruhnya oleh perempuan berbikini, melakukannya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2014, perusahaan tersebut telah membuka gerai kedua terdekat di Kota Tempe dan memiliki waralaba di seluruh negeri, termasuk Washington.
Jauh dari mengeksploitasi perempuan yang bekerja di sana, Bikini Beans Espresso menegaskan, merek mereka adalah tentang kemajuan hak-hak perempuan. Menurut pernyataan di situs mereka, misi mereka bertujuan 'memberdayakan dan mengilhami setiap orang untuk menjalani hidup sepenuhnya'.
"Perempuan di mana pun memiliki hak untuk memilih, menjadi gay, menjadi pemimpin komunitas dan pemilik bisnis yang sukses, atau bahkan mencalonkan diri sebagai presiden!" kata mereka.
"Kami memiliki hak untuk bekerja dengan penuh kasih sayang, percaya diri, dan bermartabat, terlepas dari apakah itu setelan bisnis, scrub, atau bikini," sambung mereka.
Bikini Beans Espresso telah menarik perhatian, namun tak sedikit menuai kritik. Tepat sebelum dibuka pada tahun 2014, anggota dewan Kota Tempe, Kolby Granville melayangkan protesnya lewat Facebook.
"Saya benci ini. Benci itu. Saya telah menghabiskan tiga tahun terakhir melatih Jr. High Girl's Cross Country untuk memberi tahu gadis-gadis muda bahwa mereka bisa menjadi manusia, dan mereka akan melihat toko Anda dan diberi tahu bahwa nilai terbesar mereka adalah sebagai objek keinginan," ujarnya.
Posting-an tersebut kembali menuai kritik. Namun, menurut pendapat penulis, Granville tidak salah, dan dia tidak sendiri. Gadis-gadis di BBE di Washington telah mengadopsi kode pakaian yang lebih santai, saat Anda memulainya dengan bikini.
Pemilik Carlie-Jo Howell menyajikan kopi dengan memakai pastel puting susu, tali dan suspender atau sabuk pengencang celana. Bisnisnya memiliki peringkat 4,5 dari 5, tapi tidak sesuai dengan anggota dewan Kota Spokane, Mike Fagan.
Baca Juga: Jangan Bikin Kopi di Kamar Hotel, Mengapa?
Dalam sebuah wawancara dengan Zagat, Fagan mengungkapkan, "Seharusnya semua tentang kopi dan tidak semua tentang tubuh, itu eksploitasi terhadap perempuan, itu adalah masalah budaya yang sangat besar yang pernah dihadapi orang Amerika untuk waktu yang lama."
Di balik bisnis yang disebut-sebut menjual "seks", Bikini Beans Espresso tercipta lewat gagasan pasangan suami-istri, Ben dan Regina Lyles. Mereka digambarkan di situs Bikini Beans Espresso bersama dengan putri mereka yang menggemaskan, Audriana. Tidak ada petunjuk apapun yang menunjukkan mereka merencanakan perdagangan berbasis duniawi.
Berasal dari Seattle, pasangan ini pindah ke Phoenix, Arizona, pada tahun 2014 dan dengan cepat mengintegrasikan diri ke dalam komunitas bisnis kecil dan kopi 'Phoenix'. Meskipun berada di rumah untuk atraksi kelas dunia seperti Desert Botanical Garden, Kebun Binatang Phoenix dan Pegunungan Camelback, sebagai mantan barista, Regina merasa ada sesuatu yang hilang dari Phoenix, dan hal itu adalah dorongan tentang kopi di mana orang-orang tertarik untuk mengujungi kedainya, dan jajaran pelayan yang melayani berpakaian minim.
"Kopinya luar biasa," kata salah satu reviewer bernama Dalton.
Jempol besar lainnya datang dari Mike, "Kopinya sangat mengagumkan. Saya akan pergi lagi."
Tidak hanya kaum lelaki yang jatuh cinta dengan Bikini Beans Espresso, banyak perempuan juga menyukainya. Shelia, salah satu penggemar berat, meminta pelanggan tidak melihat pakaian para gadis pelayan di kedai kopi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Dikabarkan Bangkrut, Ini 7 Deretan Bisnis Baim Wong
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Pemandangan Pantai, Auto Jadi dalam Hitungan Detik
-
Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat, Jangan Skip 5 Langkah Ini
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Dony Oskaria Siapanya Nagita Slavina? Kerabat Sultan Andara Jadi Plt Menteri BUMN
-
Rahasia Kulit Glowing Fadi Alaydrus Terungkap! Cowok Juga Butuh Skincare Loh
-
Bella Hadid Sakit Apa? Bagikan Foto Sedang Dirawat, Kondisinya Bikin Khawatir
-
Aset Tanah dan Bangunan Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Mau Rampok Uang Negara