Suara.com - Seorang perempuan Australia, sedang mencari saran, tentang bagaimana menghadapi pasangan yang tidak mendukungnya untuk menyusui.
Dia mengungkapkan, suaminya menyuruh dia berhenti menyusui sehingga bisa menurunkan berat badan. Hal ini menjadi viral di internet, dan memunculkan banyak penolakan.
Dia berbagi ceritanya secara anonim di forum online Breastfeeders Australia, yang memiliki lebih dari 30 ribu anggota. Perempuan tersebut menjelaskan bahwa suaminya membenci dia masih menyusui, karena ini menghentikannya dalam mengembalikan tubuhnya ke bentuk semula.
Tak hanya itu, dengan menyusui, menurut sang suami, dia telah membuat bayi lelakinya bertindak seperti anak perempuan.
"Suami saya ingin saya berhenti menyusui anak saya," tulisnya.
"Kami sudah memiliki anak perempuan, tapi dia mengolok-olok bayi lelaki saya, ketika dia menangis karena menginginkan ASI dan mengatakan 'dia seperti anak perempuan'," lanjut dia dalam tulisannya
"Suami saya juga berpikir saya harus berhenti menyusui, karena dia bilang itu membuat saya sulit kehilangan berat badan. Dia tidak terbuka terhadap gagasan untuk berbicara dengan profesional tentang hal ini," tulisnya lagi.
Posting-an yang sudah dihapus tersebut dengan cepat menarik tanggapan dari ratusan anggota yang marah, di antaranya adalah pakar atau ahli, yang mempertimbangkan beberapa gagasan mengapa suaminya bersikap seperti ini.
Gina Haitidis, yang memiliki ahli dalam pekerjaan sosial dan kesehatan mental forensik dalam psikoterapi psikoanalitik anak ikut berkomentar.
Baca Juga: AIMI Pastikan Ibu Menyusui Terlindungi
"Berdasarkan tentang apa yang Anda ungkapkan, saya akan mengatakan bahwa suami Anda mungkin tidak yakin akan perannya dalam dinamika dan hubungan keluarga," ujar Haitidis.
Kebetulan, anak ketiga perempuan tersebut adalah seorang anak laki-laki dan dia sebagai seorang ayah mungkin memiliki fantasi seputar hubungan yang akan dia hadapi dengan anaknya.
Tampaknya (kemungkinan besar karena anak Anda masih sangat kecil), dia berharap bahwa Anda bisa menjalani fantasinya, tapi ternyata tidak. Ini bisa membuatnya agak cemburu dan tidak aman.
Dia juga menambahkan, komentar tentang berat badan perpuan tersebut mungkin merupakan respons terhadap sesuatu yang telah dia sebutkan.
"Jika Anda sendiri telah menyebutkan penurunan berat badan di masa lalu, maka ini mungkin cara dia mencoba meyakinkan Anda, bagaimana dia bisa mendukung Anda secara positif (walaupun mungkin Anda tidak melihat hal itu)," kata Haitidis.
Namun, yang lain tidak begitu bersimpati terhadap suami perempuan dan dengan cepat memberi label pasangannya dengan "tidak peka" dan "pengganggu".
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda