Suara.com - Pesona kain Batik dan kemegahan Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia yang telah dicatat secara resmi oleh UNESCO sebagai "World Cultural Heritage Site" akan menyatu dalam sebuah acara bertajuk "Mahakarya Borobudur 2018: Indonesia Berkain".
Acara yang digelar oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) dan Bank BRI ini akan digelar pada 18 April 2018 di area Lumbini Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
"Mahakarya Borobudur merupakan annual event yang mengambil inspirasi dari Candi Borobudur yang kaya akan seni budaya dan sisi kehidupan. Diharapkan, dengan adanya acara ini, kami bisa menjaga kelestarian dua warisan bangsa yang sangat penting,” ujar Direktur Utama TWC Edi Setijono di Jakarta, belum lama ini.
Pada event kali ini, Mahakarya Borobudur 2018: Indonesia Berkain, lanjut Edi, akan mengangkat tema yang juga berkaitan dengan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April mendatang.
Seperti yang sudah diketahui, kata dia, bahwa R.A Kartini adalah sosok perempuan yang penting dengan rasa kepedulian yang sangat besar pada seni, khususnya pada kain batik. R.A Kartini yang juga merupakan Duta Batik Indonesia yang banyak menginspirasi busana nasional, khususnya pada kalangan perempuan.
Art Director Mahakarya Borobudur 2018: Indonesia Berkain, Musa Widyatmodjo menyampaikan, budaya berkain memang sudah ada sejak dulu dengan beragam jenis pemakaian dan variasinya. Warisan tersebut menurutnya harus terus diwariskan kepada generasi muda.
"Kami merasa warisan ini harus diwariskan. Kalau Indonesia berkain pada zaman dulu, orang zaman dulu memang menciptakan kain untuk berkain. Tapi orang zaman sekarang memotong kain batik untuk dijadikan busana," kata Musa dalam kesempatan yang sama.
Nantinya, acara ini akan melibatkan tiga pegelut batik ternama dan sembilan desainer lintas generasi untuk merefleksikan perjalanan batik, mulai dari masa lampau, masa sekarang dan masa depan. Mulai dari Chossy Latu, Danar Hadi, Tuty Adib, Batik Go Tik Swan, Purana, hingga Iwan Tirta.
"Selain menampilkan pagelaran busana, acara ini juga akan diramaikan dengan performing arts, mulai dari musik dan tari yang dipadu menjadi satu dengan inspirasi Borobudur itu sendiri. Acara ini merupakan bentuk apresiasi kami juga kepada sejarah negeri ini," tutup Edi.
Baca Juga: 10 Hal Aneh yang Dialami Tubuh Perempuan Pascamelahirkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!