Suara.com - Sebagai material utama pembuatan kain, kualitas kapas yang baik sudah pasti menjadi hal mutlak dalam industri fesyen dan mode.
Untuk itu, Cotton USA bersama Cotton Council International mengadakan acara bertajuk Cotton USA Networking 2018: Fabrics Producers and Local Fashion Designers/Brands, di Jakarta pada Maret lalu.
Acara ini dibuat untuk mendukung produsen serta perancang busana tanah air dalam memajukan kualitas pakaian dengan penggunaan kapas kualitas terbaik.
Kapas yang diproduksi di Amerika Serikat misalnya, telah lama digunakan oleh produsen kain pabrikan Indonesia, serta banyak digunakan oleh merek internasional ternama seperti Levi’s, GAP, Zara, H&M, dan Ralph Lauren.
Dengan begitu, kualitas bahan baku busana lokal dapat setara dengan merek-merek fesyen dunia.
"Pemahaman yang baik mengenai kapas Amerika Serikat akan membantu perancang busana lokal atau merek lokal dalam memilih kain yang akan digunakan untuk produksi. Sebagai penentu tren masa depan di industri fesyen Indonesia, penting bagi mereka untuk bisa mempunyai pengetahuan yang solid mengenai kain yang dibuat dari kapas AS, mulai dari material mentah hingga produk akhir," kata Perwakilan sekaligus konsultan di Cotton Council International, Dr. Andy Do, dikutip dari rilis yang Suara.com terima.
Cotton Council International atau CCI sendiri merupakan asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas dari Amerika Serikat.
"Walau Cotton USA telah menjadi bahan utama oleh berbagai produk fesyen terkemuka, pengetahuan publik mengenai apa dan siapa yang bergerak di balik setiap pakaian, gaun, atau kemeja yang mereka punya di lemari, masih sangatlah minim," tambah Dr. Andy Do.
Untuk itu, pihaknya juga telah melakukan kolaborasi dengan enam produsen kain dan sembilan desainer lokal dan menantang mereka untuk mempresentasikan desain kreatif dan inovatif dalam kategori pakaian sehari-hari.
Baca Juga: Chicco Jerikho Makin Manja Saat Sakit, Putri Marino Justru Gemas
Salah satu desainer dan merek top lokal yang bergabung adalah Danjyo Hiyoji, Salt & Pepper, Zoe Black, dan Jeanzmind.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda