Suara.com - Gaun pengantin menjadi sesuatu yang penting, khususnya dalam sebuah perhelatan bertema Royal Wedding. Sejak Putri Diana, Kate Middleton hingga yang terakhir Megan Markle, ketiganya berhasil menghipnotis siapapun dengan gaun pengantin berwarna putih, yang membuat mereka terlihat anggun dan elegan.
Tapi, tahukah Anda, jauh sebelum Kate Middleton, Duchess of Cambridge, menjadi trendsetter dengan gaun pernikahan putihnya, ada Ratu Victoria, yang secara luas dianggap sebagai orang yang membuat gaun pengantin putih menjadi populer hingga saat ini.
Dalam beberapa dekade sebelum pernikahannya dengan Pangeran Albert dari Saxe-Coburg pada 1840, para pengantin perempuan dilaporkan menggunakan gaun dengan berbagai warna cerah. Hijau misalnya, yang melambangkan kesuburan.
Tetapi ratu menginginkan sesuatu yang berbeda, dan alih-alih menggunakan pakaian berwarna, ia memilih gaun satin sutra putih berhias dengan renda, menurut Newswise.
Vogue mencatat ratu muda tersebut juga memerintahkan tamunya untuk tidak mengenakan pakaian putih, dan bahkan merusak pola pakaiannya sehingga gaunnya tidak dapat ditiru.
Selain itu, pengiring penganti Ratu Victoria juga berpakaian putih. Tren ini mungkin diikuti oleh Duchess of Cambridge, yang memiliki pengiring pengantinnya, termasuk sang adik, Pippa Middleton, yang memakai gaun putih yang anggun.
Menurut The Washington Post, salah satu alasan mengapa putih tidak umum di masa Ratu Victoria, karena secara umum dilihat sebagai warna untuk berkabung. Menurut laporan Time, para anggota istana juga mengira gaun putih ratu terlalu biasa untuk seorang bangsawan, karena tidak terlalu mencolok.
Perlu dicatat bahwa Ratu Victoria bukanlah anggota kerajaan pertama yang berjalan di altar dengan gaun pengantin putih. Seperti yang ditunjukkan oleh Time, Mary, Queen of Scots, memilih gaun putih untuk pernikahannya pada 1558, tetapi Ratu Victoria-lah yang dikreditkan membuat gaun pengantin putih menjadi sebuah norma untuk pernikahan kerajaan.
Beberapa tahun setelah pernikahan Ratu Victoria, sebuah publikasi perempuan populer menyebut putih adalah warna paling pas untuk mempelai perempuan. Tulisan itu mengatakan bahwa putih melambangkan kemurnian dan keluguan masa kecil, dan hati yang tidak berkulit yang sekarang ia hasilkan kepada yang terpilih.
Hingga saat itu, para calon pengantin di Eropa, dan akhirnya Amerika, yakin bahwa gaun pengantin putih dianggap tradisional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
16 Pekerjaan dengan Gaji Terbesar sesuai MBTI, Yuk Tes Kepribadian Kamu!
-
Dari Pasar Malam ke Fine Dining, Daging Panggang Tak Pernah Kehilangan Pesona
-
Viral Momen Lucu Kakek di Kosambi: Santai Melangkah di Tengah Jalan, Bikin Truk Sabar Nunggu
-
PA PK TNI 2025: Jadwal, Syarat, Link Pendaftaran, Jenjang Karier dan Gaji
-
Daftar Negara Mengakui Palestina: Terbaru Ada Kanada, Inggris Hingga Australia
-
Rahasia Kulit Glowing Terbongkar: Mengapa Kolagen Jadi Tren yang Mendunia?
-
Sudah Menikah Apakah Boleh Daftar PAPK TNI? Cek Syaratnya Terbaru 2025
-
10 Universitas Swasta Terbaik di Jateng dan DI Yogyakarta
-
Jadwal Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) untuk Guru dan Calon Guru, Simak Syaratnya
-
Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dan Sang Istri Ida Yulidina yang Mantan Model