Suara.com - Wayang kulit lengkap dengan gamelan 'live' menampilkan duet dalang kondang Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji, plus aksi dalang cilik Pramariza Fadlansyah dan Rafi Ramadhan untuk pertama kalinya tampil di dua tempat di Rusia.
"Penampilan wayang oleh para dalang itu di gedung teater terkenal dan di sekolah di Rusia, mampu membius para penonton warga setempat," kata Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana.
Bahkan, seorang gadis semester terakhir dari Moscow State University bernama Eliza menyatakan keinginannya belajar menjadi dalang.
Sementara seorang guru seni warga Rusia lainnya mengatakan, dirinya akan datang ke KBRI Moskow untuk belajar gamelan dan ingin membeli seperangkat gamelan dari Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi, Ki Bayu memberikan wayang dan gunungan kepada kedua warga Rusia tersebut.
Rangkaian diplomasi budaya diadakan KBRI Moskow di tiga kota di Rusia, yaitu di Saint Petersburg yang digelar di Gedung Pusat Kebudayaan Troitsky pada 15 Mei, Tchaikovsky Moscow State Conservatory, Moskow pada 19 Mei dan Sekolah Gimnasium No.18, Distrik Korolyov, Minggu (20/5).
Kepala Bidang Kebudayaan Distrik Nevsky, St. Petersburg, Marina Borisovna menyambut pagelaran budaya Indonesia di St.Petersburg dan berharap dapat berkunjung ke Indonesia guna mengetahui budayanya.
Pertunjukan di Gedung Troitsky berkapasitas 700 orang penuh dengan pengunjung umumnya pelajar sekolah menengah. Sementara, Kepala Departemen Hubungan Internasional Tchaikovsky Moscow State Conservatory, Margarita Karatyagina mengatakan pertunjukan seperti ini belum pernah terjadi dalam sejarah Tchaikovsky Moscow State Conservatory yang didirikan tahun 1866.
Para penonton tidak beranjak dari tempat duduknya saat pagelaran usai dan memberikan tepuk tangan (applause) panjang saat seniman wayang dan penari, sebagian besar warga Rusia, memberikan hormat kepada penonton.
"Saya ingin lain kali pertunjukan wayang kulit berlangsung selama 8 jam," ujar Margarita setelah mendengar sambutan Dubes Wahid yang mengatakan aslinya wayang kulit dipentaskan dari pukul 9 malam sampai 5 pagi.
Baca Juga: Begini Tanggapan Puan Soal Spanduk Pelarangan Wayang Kulit
Pagelaran wayang kulit dengan cerita Hanoman Duta dan Rahwana Gugur menarik perhatian dan antusias besar warga Rusia, tidak hanya orang tua dan dewasa, tetapi juga anak-anak yang datang ke gedung pertunjukan. Penonton hanyut dalam suasana tradisi Indonesia melalui tabuhan orkestra gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan lagu yang dibawakan para sinden. Pertunjukan wayang menggunakan dialog Bahasa Jawa dan di layar lebar ditampilkan sinopsis cerita dalam Bahasa Rusia.
Antusiasme warga Rusia membuat Ki Anom Suroto memiliki kesan tersendiri. Menurutnya, warga Rusia sangat menghargai budaya klasik. Dia juga juga terkesan dengan penampilan para pemain gamelan warga Rusia yang bergabung dalam Tim Kesenian KBRI Moskow berkolaborasi dengan Tim Kesenian ABDI.
"Permainan gamelan mereka sangat bagus. Warga Rusia yang belum lama belajar dan latihan, sudah bisa mengiringi pertunjukan wayang kulit dan bahkan ada yang bisa nyinden," ujar Ki Anom Suroto yang pernah mendalang di sejumlah negara lainnya di lima benua.
Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengatakan, pergelaran budaya Indonesia ini dipersembahkan untuk masyarakat Rusia agar lebih mengenal budaya Indonesia mempererat hubungan kedua bangsa.
"Wayang kulit diakui UNESCO diharapkan dapat menjadi bagian diplomasi budaya Indonesia di Rusia," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest
-
Silsilah Keluarga Syifa Hadju yang Dilamar El Rumi, Keturunan Siapa?
-
4 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah, Rahasia Wangi Mewah Tanpa Bikin Bokek