Suara.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan MPR menggunakan segala cara untuk mensosialisasikan empat pilar. Termasuk memanfaatkan kesenian tradisional sebagaimana Walisongo dalam menyebarkan Islam di masa lalu.
"Beberapa bulan lalu dengan wayang beber di Sragen, wayang golek di Jawa Barat, dan kesenian lokal lainnya. Ini mengulangi yang dilakukan Walisongo dulu waktu syiar Islam. MPR melanjutkan tradisi yang sangat baik ini," kata Hidayat saat membuka pagelaran wayang kulit di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu malam (5/5/2018).
Pagelaran wayang kulit dengan lakon "Wahyu Cakraningrat" dengan dalang Ki Danang Suseno, putra dalang kondang Ki Manteb Sudarsono, di lapangan Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, juga bagian dari sosialisasi empat pilar MPR yang digelar Sekretariat Jenderal MPR RI.
Menurut Hidayat, dahulu Walisongo menggunakan budaya sebagai sarana yang mudah membuat masyarakat berkumpul dengan nyaman.
"Ini sekaligus menegaskan bahwa antara budaya dan keagamaan kita tidak ada pemisahnya," kata Hidayat yang hadir dalam acara itu bersama anggota MPR RI dari Fraksi PKS Muhammad Mantri Agung.
Melalui budaya, termasuk wayang kulit yang sudah diakui sebagai warisan budaya asli Indonesia oleh Unesco, kata Hidayat, dapat disampaikan dengan baik prinsip bernegara yang tertuang dalam empat pilar MPR yang terdiri atas Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sementara itu Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah selaku penanggung jawab kegiatan berharap sosialisasi empat pilar MPR melalui pagelaran wayang itu selain bisa melestarikan budaya juga lebih memudahkan masyarakat dalam menyerap nilai-nilai yang disampaikan.
"Harapan kami, wayang tak hanya dijadikan tontonan, tetapi juga tuntunan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Menimbang Arah Baru Partai Berbasis Islam, Dari Ideologi ke Pragmatisme Kekuasaan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional