Suara.com - Beberapa kisah menyeramkan muncul dari wisatawan yang bepergian ke kawasan berpenghuni monyet. Seperti ransel direbut, kacamata dirampas, sampai digigit.
Tetapi ada satu hal mungkin tak terpikirkan: apakah ada "episode" pendahuluan sebagai penyebab tindak agresif monyet kepada manusia? Karena sebagai bagian dari hidupan liar, biasanya mereka akan menyingkir bila kita mendekatinya.
Berikut adalah delapan jurus rangkuman Suara.com, bagaimana bila kita mesti dealing dengan monyet. Melakukan monkey business dalam arti sebenarnya: bercengkerama bersama satwa satu ini. Bahkan bila mungkin, bisa berpotret dalam suasana yang bebas dari rasa seram.
1. Kosongkan ransel Anda dari makanan. Termasuk minuman bersoda, kue-kue, camilan, terlebih kacang-kacangan.
2. Tidak mengadakan kontak mata dengan para monyet, karena tatapan kita bisa diartikan menantang.
3. Tidak berisik mengeluarkan suara, apalagi menjerit-jerit, yang bisa diartikan mereka sebagai suara mengajak adu kekuatan.
4. Tidak mengenakan benda-benda yang memantulkan sinar matahari, seperti kacamata gaya.
5. Tidak nyengir atau menyeringai karena ini juga sebentuk situasi menantang mereka.
6. Bila mesti memotret, jaga jarak Anda dengan mereka. Perhatikan bila perangkat yang digunakan mengeluarkan suara.
Baca Juga: 10 Daerah di Jawa Barat Ini Jadi Prioritas Pengiriman Surat Suara
7. Jangan memberi makan atau mengumpani monyet karena sebagai satwa mereka menganggap sediaan yang Anda bawa tidak terbatas.
8. Jaga bahasa tubuh Anda sehingga mereka tidak merasa adanya ancaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
5 Sepatu Lari Rekomendasi dr. Tirta Harga Mulai Rp400 Ribu: Bikin Kaki Nyaman dan Anti Pegal
-
Kenapa Gugatan Cerai Andre Taulany Berkali-kali Ditolak? Ngotot Ajukan untuk Keempat Kalinya
-
8 Rekomendasi Serum untuk 40 Tahun Ke Atas, Produk Anti Aging Terbaik
-
Gaji Asisten Bisnis KMP Hampir 4 Kali UMR Jogja, Kontraknya Berapa Lama?
-
Gaya Rieke Diah Pitaloka Tenteng Tas Branded Rp40 Juta, Pendapat Publik Terbelah: Bukan Soal Harga
-
Profil SMA Santo Yosef Solo yang Blak-Blakan Ungkap Ijazah Gibran
-
Wali Kota Prabumulih Lulusan Apa? Viral Copot Kepsek Gegara Tegur Anaknya
-
Kekayaan Erick Thohir di LHKPN: Punya 34 Properti dan Surat Berharga Rp1,7 Triliun
-
Siapa Saja 4 Istri Wali Kota Prabumulih Arlan? Ini Alasan Poligami