Suara.com - Balon identik sebagai salah satu mainan anak yang lucu dan berwarna-warni. Seiring perkembangannya, kini balon hadir dengan bentuk dan ukurannya yang semakin beragam, hingga bisa dijadikan sebagai salah satu dekorasi ruangan yang menarik.
Tapi, tahukah Anda jika balon juga bisa menjadi salah satu karya seni bernilai? Salah satunya melalui tangan-tangan piawai dari para anggota Indo Balloon Artist Club, sebuah komunitas para seniman balon di Indonesia, yang cukup sering memamerkan karya mereka dalam sebuah festival bertajuk 'Indonesia Balon Art festival' (IBAF).
Pada acara IBAF 2018 beberapa waktu lalu yang diselenggarakan di Artium mal Ciputra, Jakarta Barat contohnya, pengunjung bisa menikmati warna-warni karya seni balon dari para anggota Indo Balloon Artist Club yang dibentuk nejadi berbagai macam rupa dalam tema 'Wonderful Indonesia'.
Mereka menyuguhkan keindahan Nusantara dalam kreasi balon yang menimbulkan decak kagum. Mulai dari diorama pantai di Maluku, kehidupan bawah laut yang terlihat seperti akuarium raksasa, miniatur Candi Borobudur lengkap dengan patung Buddha Gautama di puncak stupanya hingga tradisi lompat batu di Nias.
Pendiri Indo Balloon Artist Club, Leonard Suharli yang juga CEO dan Founder Adalima Balloons menjelaskan, bahwa festival balon yang diselenggarakan rutin setiap tahunnya ini menjadi ajang untuk para anggota komunitas bertemu dan bertukar ilmu.
Apalagi, jelas Leonard, awalnya komunitas ini terbentuk karena Adalima Balloons rutin membuat kursus seni dan dekorasi balon ke banyak kota di Indonesia. Dari awalnya hanya diikuti oleh kurang dari sepuluh peserta pada 2012, kini setiap diselenggarakan, kursus seni balon diikuti oleh lebih dari 30 orang.
"Setelah semakin banyak, selesai IBAF 2015, tercetuslah membuat Whatsapp grup, akhirnya secara otomatis dan tidak menyangka terciptalah komunitas ini. Akhirnya kita buatlah hashtag #IndoBalloonArtistClub di sosial media," jelasnya saat Suara.com temui beberapa waktu lalu.
Selain menyelenggarakan festival dengan berbagai kegiatan, seperti kunjungan ke pabrik balon hingga lomba mendekorasi balon, Leonard mengatakan bahwa kegiatan lainnya sering diisi dengan mengundang seniman balon dari dalam dan luar negeri untuk para anggota bisa bertukar ilmu.
"Kita juga sering mengadakan kegiatan sosial seperti memberikan profit dari dekorasi atau kursus ke panti asuhan," ungkap Leonard.
Baca Juga: Leonard Suharli Gaungkan Seni Balon di Indonesia Lewat Bisnis
Untuk bergabung dalam komunitas ini, calon anggota memang sebaiknya mengikuti kursus yang diselenggarakan oleh Adalima Balloons terlebih dahulu, agar memiliki kemampuan dasar merangkai balon. Kursus, lanjut Leonard biasanya diselenggarakan 5-6 kali dalam setahun.
Selain menciptakan karakter kartun yang merupakan elemen penting dalam dekorasi, komunitas ini juga menjadi wadah belajar beragam trik, seperti bagaimana merangkai balon tanpa menyakiti tangan dan membuat instalasi balon bertahan lama.
Dalam kursus, lanjut Leonard mereka diajarkan berbagai teknik mulai dari yang mudah hingga tergolong rumit yang dinamai teknik distorsi. Dengan teknik ini, seniman dapat membuat karya dengan merangkap beberapa lembar balon sehingga warna balonnya lebih keluar. Adapula teknik melapis balon, dan juga teknik waving alias menenun balon.
"Tidak perlu khawatir untuk pemula, karena melalui workshop hampir semuanya kita ajarkan. Mereka juga kita bekali bahan berupa PDF yang bisa mereka pelajari kapanpun, berlatih sesering mungkin sehingga kemampuan mereka lambat laun mulai bertambah," ujarnya.
Biasanya, jika sudah mengikuti kursus dan memiliki ilmu dalam seni dan dekorasi balon, para anggota akan terjun menjadi dekorator balon dengan membuka jasa dekorasi yang cukup menjanjikan atau menjadi distributor dan reseller balon sambil terus belajar.
Hingga kini, anggota Indo Balloon Artist Club sendiri sudah tersebar ke seluruh pelosok Indonesia, dengan jumlah puluhan orang, mulai dari Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Lombok, Banjarmasin, Makassar, Manado, hingga Biak dan Timika yang terdiri dari usia 16 tahun hingga 60 tahun ke atas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal